1. Membuat catatan tentang proses percobaan: Teks laporan percobaan digunakan untuk mencatat secara terperinci tentang proses percobaan yang dilakukan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hasil percobaan dapat direplikasi oleh orang lain dan memberikan informasi yang akurat tentang cara melakukan percobaan.

2. Menjelaskan tujuan percobaan: Laporan percobaan juga memiliki tujuan untuk menjelaskan tujuan dari percobaan yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konteks di mana percobaan dilakukan dan hasil yang diharapkan dari percobaan tersebut.

3. Menjelaskan hasil percobaan: Tujuan utama dari laporan percobaan adalah untuk menjelaskan hasil percobaan dengan jelas dan terperinci. Hal ini meliputi deskripsi tentang apa yang terjadi selama percobaan, data yang dihasilkan, kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil percobaan, dan bagaimana hasil tersebut dapat digunakan atau diinterpretasikan.

4. Menjelaskan metode percobaan: Laporan percobaan harus memberikan detail tentang metode yang digunakan dalam percobaan, termasuk bahan yang digunakan, instruksi langkah-demi-langkah, dan teknik yang digunakan. Informasi ini membantu orang lain yang ingin melakukan percobaan yang sama atau serupa.

5. Memberikan kesimpulan: Akhirnya, laporan percobaan harus menyajikan kesimpulan dari percobaan tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan tentang hasil percobaan dan menyimpulkan apakah tujuan dari percobaan tercapai atau tidak. Kesimpulan ini harus didukung oleh data dan fakta yang diperoleh selama percobaan.