Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

A. Untuk mencari median dari data usia tersebut, kita perlu mengurutkan data terlebih dahulu:

18 18 18 18 19 19 19 20 20 20 20 21 21 21 22 23 28

Median adalah nilai tengah dari data setelah diurutkan. Karena data set memiliki jumlah anggota yang ganjil, median adalah anggota ke-10 dari data set, yaitu 20.

Untuk mencari rata-rata hitung atau mean, kita dapat menjumlahkan semua data dan kemudian membaginya dengan jumlah anggota data:

(18 + 20 + 21 + 19 + 18 + 19 + 23 + 20 + 20 + 21 + 22 + 18 + 19 + 18 + 20 + 18 + 28 + 19 + 20 + 21 + 19 + 20 + 20 + 22 + 21) / 25 = 20.08

Jadi, rata-rata hitung dari data usia tersebut adalah 20.08.

Untuk mencari modus atau nilai yang paling sering muncul dalam data, kita dapat mengamati anggota yang muncul paling sering di data set. Dalam kasus ini, terdapat beberapa anggota yang muncul dengan frekuensi yang sama, yaitu 18, 19, 20, 21, dan 22. Oleh karena itu, data set ini tidak memiliki modus tunggal.

B. Ukuran pemusatan data yang paling tepat untuk mendeskripsikan data tersebut tergantung pada jenis distribusi data yang ada. Jika data memiliki distribusi yang simetris atau hampir simetris, maka rata-rata hitung adalah ukuran pemusatan yang paling tepat. Namun, jika data memiliki distribusi yang condong atau tidak simetris, maka median adalah ukuran pemusatan yang lebih tepat.

Dalam kasus ini, data usia klub drama tidak memiliki distribusi yang simetris karena terdapat beberapa anggota yang memiliki nilai yang jauh lebih besar daripada anggota yang lain. Oleh karena itu, median adalah ukuran pemusatan yang lebih tepat untuk mendeskripsikan data tersebut. Median yang dihasilkan dari data set tersebut adalah 20. Selain itu, kita juga dapat menggunakan rentang interkuartil (interquartile range/IQR) sebagai ukuran pemusatan yang lebih tepat dalam kasus distribusi yang condong. IQR dapat memberikan informasi tentang seberapa tersebar data di sekitar median dan membantu mengidentifikasi kemungkinan adanya outlier atau pencilan pada data.