Bab 26darinovel Laskar Pelangi bercerita tentang bagaimana tokoh utama, Ikal, bersama sahabat-sahabatnya yang tergabung dalam kelompok Laskar Pelangi, merayakan kemenangan mereka dalam ujian nasional dengan mengadakan pesta. Mereka memutuskan untuk membeli makanan dan minuman serta menyewa sebuah sound system agar bisa menikmati musik dan bernyanyi bersama.

Dalam pesta tersebut, Ikal dan sahabat-sahabatnya juga merayakan pencapaian mereka sebagai siswa miskin yang berhasil menaklukkan pendidikan yang dianggap sebagai hak orang kaya. Mereka merasa bangga atas diri sendiri dan atas kampung halaman mereka yang selalu memberi semangat dan inspirasi.

Namun, kebahagiaan mereka terganggu ketika ada sebuah mobil mewah datang dan parkir di dekat pesta mereka. Kelompok anak muda yang naik mobil tersebut datang untuk menghina Laskar Pelangi dan meremehkan pencapaian mereka dalam ujian nasional. Meski merasa kesal, Ikal dan teman-temannya tetap menjaga ketertiban dan ketenangan, dan berhasil membuat para penghina itu pergi dengan malu-malu.

Bab 26 ini mengajarkan nilai-nilai kejujuran, persahabatan, dan semangat pantang menyerah. Meski dihina dan diremehkan, Laskar Pelangi tetap bangga dan percaya diri atas pencapaian mereka, dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi rintangan dan tantangan.