Jawaban:

• Kalimat "Saat kau dorong aku, aku jadi temanmu, saat kau tarik aku, aku jadi musuhmu" terkesan sederhana, namun memiliki makna yang cukup dalam dan kompleks. Dalam konteks hubungan interpersonal, kalimat tersebut dapat diartikan sebagai pernyataan bahwa sikap atau perilaku seseorang akan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Jika seseorang bersikap ramah dan menghormati orang lain, maka orang lain akan merasa nyaman dan menjalin hubungan yang baik dengannya. Namun, jika seseorang bersikap kasar atau merendahkan orang lain, maka orang lain akan merasa tersinggung dan merusak hubungannya dengannya.
• Kalimat tersebut juga dapat diinterpretasikan secara lebih luas sebagai analogi dalam kehidupan. Dalam hidup, kita selalu berada dalam posisi yang berbeda-beda, kadang-kadang kita menolong orang lain, dan kadang-kadang kita membutuhkan bantuan orang lain. Ketika kita membantu orang lain, kita dapat menjalin hubungan baik dengan mereka, tetapi ketika kita membutuhkan bantuan, orang yang pernah kita tolong mungkin akan membantu kita, dan sebaliknya, orang yang pernah kita sakiti atau tidak peduli mungkin akan enggan membantu kita.
• Dalam konteks konflik atau persaingan, kalimat tersebut juga dapat diartikan sebagai pernyataan bahwa keberhasilan atau kegagalan seseorang juga dipengaruhi oleh orang lain di sekitarnya. Jika seseorang bekerja sama dan saling mendukung dengan orang lain, maka mereka akan berhasil bersama-sama. Namun, jika seseorang merusak hubungan dengan orang lain atau melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, maka mereka mungkin akan mendapatkan resistensi atau bahkan menjadi musuh bagi orang lain.

Dalam keseluruhan, kalimat tersebut menggambarkan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan memperhatikan cara kita berinteraksi dengan mereka, karena sikap dan perilaku kita akan memengaruhi hubungan dan keberhasilan kita di kehidupan.