Jawaban:

Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep kurikulum yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada tahun 2021. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah-sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokal dan keunikan masing-masing daerah.

Perbedaan utama antara Kurikulum Merdeka dan kurikulum lainnya adalah fleksibilitas dan keterlibatan yang diberikan kepada sekolah. Kurikulum Merdeka memberikan otonomi yang lebih besar kepada sekolah dalam menentukan mata pelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan, serta memberikan kebebasan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kondisi lokal dan kebutuhan siswa.

Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana siswa dianggap sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kurikulum ini, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan minat mereka melalui berbagai pilihan mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan karakter, kreativitas, dan kewirausahaan siswa sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Ini dilakukan dengan cara menekankan pada pembelajaran yang berorientasi pada tindakan nyata, pengembangan keterampilan sosial dan emosional, dan pemberian kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam rangka untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka, pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan teknis dan pendanaan untuk sekolah-sekolah dalam mengembangkan kurikulum mereka sendiri. Hal ini diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang tangguh dan berdaya saing di era globalisasi.