Jawaban:

# Cerita Cerpen: Jangan Tangisi Persihan

Kisah ini dimulai ketika seorang gadis bernama Rani, yang tinggal di desa kecil di Jawa Tengah, harus meninggalkan keluarganya untuk melanjutkan studinya di kota. Rani sangat sedih harus meninggalkan keluarganya, tetapi dia berusaha untuk tetap kuat dan tidak menangis.

Setelah tiba di kota, Rani langsung mencari tempat tinggal yang murah dan dekat dengan kampus. Dia menemukan sebuah kos kosan yang cukup nyaman dan harga sewanya terjangkau. Selama beberapa minggu, Rani sangat sibuk dengan kuliah dan tugas-tugasnya, sehingga dia tidak memiliki banyak waktu untuk merindukan keluarganya.

Namun, suatu hari Rani mendapat kabar dari keluarganya bahwa rumah mereka terkena banjir besar dan kebun mereka yang menjadi sumber pendapatan keluarga juga rusak parah. Rani merasa sangat sedih dan terpukul oleh kabar tersebut. Dia tidak tahu harus berbuat apa dan merasa sangat jauh dari keluarganya.

Rani akhirnya memutuskan untuk pulang ke desanya untuk membantu keluarganya. Dia berjuang keras untuk membantu membersihkan rumah dan kebun mereka dari lumpur dan kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir. Meskipun Rani lelah dan sedih, dia tidak pernah menangis. Dia tahu bahwa menangis tidak akan membantu apa-apa, malah akan membuatnya merasa lebih buruk.

Setelah beberapa minggu, rumah dan kebun keluarganya sudah dibersihkan dan mulai pulih. Keluarganya sangat berterima kasih pada Rani dan merasa bangga dengan kekuatan dan tekadnya. Rani juga merasa senang karena bisa membantu keluarganya dan membuktikan bahwa dia bisa kuat meskipun berada dalam situasi sulit.

Dari pengalaman ini, Rani belajar bahwa menangis tidak selalu menjadi solusi untuk masalah. Terkadang, kita harus kuat dan bertindak untuk mengatasi masalah yang ada. Kita harus berjuang dan tidak menyerah, meskipun situasinya sulit. Kita harus tetap optimis dan berpikir positif, karena itu akan membuat kita lebih kuat dan mampu menghadapi segala tantangan.

Penjelasan:

bener ga si?