Jawaban:

Dialog yang baik menggunakan tanda baca dengan benar untuk memudahkan pembaca memahami alur percakapan. Salah penggunaan tanda baca dapat menyebabkan kebingungan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tanda baca yang salah dalam dialog:

1. "Saya suka makan, ayam goreng." (Seharusnya: "Saya suka makan ayam goreng.")

2. "Apa kamu mau pergi?" "Tidak, aku masih sibuk." (Seharusnya: "Apa kamu mau pergi?" tanya dia. "Tidak, aku masih sibuk," jawab saya.)

3. "Dia berkata 'Saya akan segera datang'?" (Seharusnya: "Dia berkata, 'Saya akan segera datang?'")

4. "Kamu tahu, saya rasa, tidak apa-apa." (Seharusnya: "Kamu tahu, saya rasa tidak apa-apa.")

5. "Aku ingin makan pizza." "Baiklah" (Seharusnya: "Aku ingin makan pizza," kataku. "Baiklah," jawabnya.)

Pastikan menggunakan tanda baca yang tepat, seperti tanda kutip (" "), tanda tanya (?), dan tanda koma (,) untuk memisahkan percakapan dan menghindari kebingungan dalam membaca dialog.