Poor Mr. Lebai (Pak Ichai Malanoi a Fallrate from West Sumate Dahulu kala, seorang pria bernama Pak Lebai tinggal di tepi sungai di sebuah desa di Sumatera Barat. Suatu hari ia menerima dua undangan pesta-satu dari seorang warga di hulu dan satu lagi di hilir. Lokasi kedua partai itu berjauhan. Namun, pesta pesta itu akan berlangsung tepat pada waktu yang bersamaan Tak mau ketinggalan kedua pesta itu, ia mulai mendayung perahunya ke hilir karena ia tahu makanan di sana sangat enak. Di tengah perjalanan ia berhenti, Pak Lebai teringat bahwa tuan rumah di hulu biasanya memberi lebih banyak makanan kepada para tamu, maka ia memundurkan perahunya dan mulai mendayung perahunya kehulu. Setelah menarik selama beberapa menit, dia berhenti lagi. Dia ingat bahwa hosi hilir adalah orang yang murah hati Pak Lebai berpikir bahwa jika dia datang lebih awal dia akan mendapatkan kepala kerbau yang enak. Dia berbalik untuk sampai ke desa hilir Namun, sesampainya di sana, pesta di desa hilir sudah usai, Dia melihat orang-orang berjalan pulang, membawa kantong makanan. Pak Lebai kecewa. la segera membelokkan perahunya menuju desa hulu. Dia mendayung secepat yang dia bisa Namun, di tengah perjalanan, dia melihat orang-orang berjalan pulang membawa tas makanannya juga. upsticam juga berakt Pak Lebai pulang dengan tangan kosong, kecewa, dan kelelahan. Dia sangat malang. Setelah itu, dia dijuluki "Pak Lebai Malang atau "Kasihan Pak Lebai1 Apa nilai moral dari tela tersebut?
2 Apa yang terjadi di akhir cerita?​