Pantun:

Hijau daun mengkilat,

Cantik bunga di kebun,

Asmara di hati,

Bagai pelangi di langit.

Gurindam:

Merdeka sudah kita raih,

Tetap jaga persatuan,

Indonesia tanah air,

Kita jaga dengan setia.

Syair:

Pagi yang indah di hari ini,

Mendung menyapa langit biru,

Burung-burung bernyanyi,

Tanda harapan baru.

Pengertian:

Pantun adalah bentuk puisi tradisional yang berasal dari Indonesia. Pantun terdiri dari dua bait yang masing-masing memiliki 4 baris, dengan pola rima abab. Pantun biasanya menggunakan bahasa yang santun dan indah, serta mengandung makna yang kaya. Pantun sering digunakan dalam acara-acara adat atau kebudayaan, seperti upacara pernikahan atau pesta.

Gurindam adalah bentuk puisi tradisional yang berasal dari Melayu. Gurindam terdiri dari dua bait yang masing-masing memiliki 4 baris, dengan pola rima abab. Gurindam biasanya menggunakan bahasa yang santun dan indah, serta mengandung makna yang filosofis. Gurindam sering digunakan dalam acara-acara adat atau kebudayaan, seperti upacara pernikahan atau pesta.

Syair adalah bentuk puisi yang menggunakan bahasa yang indah dan santun, serta mengandung makna yang kaya. Syair biasanya terdiri dari beberapa bait yang masing-masing memiliki beberapa baris, dengan pola rima yang berbeda-beda. Syair sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau mengungkapkan perasaan, baik dalam bentuk lisan maupun tertulis. Syair bisa ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing, tergantung pada kebutuhan dan selera penulis.