Jawaban:

Daftar pustaka ditulis dengan gaya APA biasanya mengikuti format yang sama untuk semua jenis sumber, termasuk buku, jurnal, dan laporan. Sedangkan gaya penulisan daftar pustaka HARVARD memiliki aturan penulisan yang berbeda untuk setiap jenis sumber. Biasanya, daftar pustaka yang ditulis dengan gaya HARVARD menyertakan tanda kurung setelah nama penulis dan tahun publikasi, dan menempatkan judul sumber di bagian akhir setelah nama penulis dan tahun publikasi.

Daftar pustaka dalam gaya APA umumnya ditulis dengan urutan berikut:

1. Nama penulis (direvers, hanya nama depan ditulis dengan huruf besar)

2. Tahun publikasi (ditulis dalam kurung)

3. Judul (ditulis dengan huruf tebal dan huruf besar hanya pada kata pertama)

4. Informasi publikasi (nama jurnal atau buku, volume, nomor, halaman)

Sebagai contoh, daftar pustaka untuk sebuah artikel jurnal dapat ditulis seperti ini:

Johnson, J. (2020). The impact of globalization on education. Journal of International Affairs, 42(1), 65-76.

Sedangkan dalam gaya Harvard, daftar pustaka ditulis dengan mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan judul. Informasi publikasi tidak perlu dicantumkan. Contohnya:

Johnson, J. (2020). The impact of globalization on education.