Jawaban:

Orientasi: Cerita dimulai dengan Ayah dan anaknya sedang duduk di teras belakang rumah dan sedang mengobrol tentang banyak hal, termasuk tentang burung gagak yang hinggap di pohon.

Komplikasi: Sang Ayah bertanya berulang-ulang kali tentang burung gagak yang sama, meskipun anaknya telah memberi jawaban yang jelas. Anaknya mulai merasa kesal dan marah karena menganggap Ayahnya pikun dan tidak bisa berpikir dengan jernih lagi.

Resolusi: Sang Ayah menyadarkan anaknya dengan membacakan sebuah bagian dari buku yang dia beri tanda pada akhirnya, yang menceritakan momen saat anaknya masih berusia tiga tahun dan mereka melihat burung gagak bersama-sama. Sang Ayah mengungkapkan betapa ia sangat menyayangi anaknya dan berusaha memberikan jawaban dengan sabar setiap kali anaknya bertanya.

Reorientasi: Si anak menyadari kesalahannya dan memandang wajah sayu sang Ayah dengan penuh pengertian. Sang Ayah memberikan pelajaran bahwa kesabaran dan pengertian sangat penting dalam menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan orang yang kita sayangi. Cerita berakhir dengan suasana yang lebih harmonis antara Ayah dan anaknya.

Semoga membantu