Jawaban:

Deni melakukan pengamatan air sungai dekat tempat tinggalnya dan menemukan bahwa air tersebut berwarna kecoklatan dan memiliki pH 5. Berikut beberapa kemungkinan kesimpulan yang bisa diambil dari pengamatan tersebut:

Kondisi aliran sungai sedang tidak baik: Warna kecoklatan pada air sungai mungkin disebabkan oleh adanya sedimen, lumpur, atau tanah yang terbawa arus. Hal ini bisa terjadi karena adanya aktivitas manusia di sekitar sungai, seperti pembangunan, pertanian, atau perburuan.

Ada pencemaran di sungai: Selain itu, warna kecoklatan pada air sungai juga bisa menunjukkan adanya pencemaran di sungai tersebut. Pencemaran bisa disebabkan oleh limbah industri, rumah tangga, atau pertanian yang terbuang ke sungai. pH air yang rendah (5) juga bisa menunjukkan adanya polutan di air, yang bisa berbahaya bagi kehidupan di dalam air.

Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut: Meskipun pengamatan Deni menunjukkan ada masalah pada air sungai, namun kesimpulan yang pasti membutuhkan pengujian lebih lanjut. Sebaiknya Deni melaporkan temuannya ke pihak yang berwenang, seperti dinas lingkungan atau lembaga pengelola sungai, agar bisa dilakukan pengecekan lebih lanjut mengenai kondisi air tersebut.

Variasi normal: Terkadang, kondisi air sungai bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi alam di sekitarnya. Sehingga, mungkin saja perubahan warna kecoklatan dan pH 5 yang diamati oleh Deni merupakan variasi normal yang terjadi pada air sungai tersebut. Namun, tetap disarankan untuk melakukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan kondisi air sungai yang sebenarnya.