Jawaban:

Pola yang digunakan dalam tembang ini adalah bentuk gending ladrang, yaitu gending yang terdiri dari 8 bait dan dimainkan dengan irama lancar.

Penjelasan:

Tembang "Gambuh Ping Catur" adalah tembang Macapat yang berasal dari Jawa Tengah. Pola yang digunakan dalam tembang ini adalah bentuk gending ladrang, yaitu gending yang terdiri dari 8 bait dan dimainkan dengan irama lancar.

Pola dalam tembang ini terdiri dari 4 bait pertama yang menceritakan tentang kecantikan seorang perempuan yang menjadi pujaan hati. Sedangkan 4 bait terakhir bercerita tentang kecintaan sang pelukis pada alam dan keindahan alam yang ia lukiskan.

Berikut adalah pola tembang "Gambuh Ping Catur" beserta artinya:

Pangkur (8 suku kata)

Gambuh ping catur, istriku luhur

Tresnaku ping madya, roh ayu arupi

Kinanthi (9 suku kata)

Tanpa kaya tanpa raja, aku ngelmu tumindak

Ing kenehira ati, metu kenehira kulit

Sinom (10 suku kata)

Pucuk unduh puniki, silih sinten rempil

Ati kuwi tandang, mring merga lungiting

Kinanti (9 suku kata)

Sampun kertanegara, tumut kalangkung putra

Sira saking marga bapa, pinisepuh pandhita

Pangkur (8 suku kata)

Mendhem tumindak riris, anggun ati kakung

Sira wau kinumpul, miwah sadahurip jawa

Kinanthi (9 suku kata)

Manah sira kewala, patrap ing tanah jawa

Ingkang lamun sira ngarah, ingkang aran sabrang wilis

Sinom (10 suku kata)

Angling-angling sang merdika, menawa ingkang panggalih

Inggih wadyapati, ingkang anteng ngaurip jawa

Kinanti (9 suku kata)

Manah puniku sira, ngrangkul jagad jagad

Nanging sajroning batin, menawa kabeh aja amba

Artinya:

Pangkur (8 suku kata)

Gambuh yang keempat, istrinya luhur

Cintaku yang tengah, wanita cantik berwujud

Kinanthi (9 suku kata)

Tak perlu kaya, tak perlu raja, aku bertindak dengan pengetahuan

Di dalam hati, keluar di kulit

Sinom (10 suku kata)

Pohon unduh yang indah, berputar bertukar cinta

Hatiku seperti burung hantu, tertuju pada pernikahan

Kinanti (9 suku kata)

Setelah Kertanegara, diangkat putranya

Anda adalah putra bapak yang dihormati, dan cucu panditanya

Pangkur (8 suku kata)

Duduk sambil bergerak, ayahku yang anggun

Anda berkumpul bersama, dan keindahan jawa