Unsur Latar tempat Kutipan cerpen Unsur Latar waktu Kutipan cerpen

Berikut ini adalah pertanyaan dari vandorezhendri pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Unsur Latar tempat Kutipan cerpen Unsur Latar waktu Kutipan cerpen Simpulan dan bukti Simpulan dan bukti​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pendahuluan

Unsur cerpen terdiri dari latar, sudut pandang penceritaan, karakter (tokoh), alur/plot/struktur.

Penjelasan:

Pendahuluan

Unsur cerpen terdiri dari latar, sudut pandang penceritaan, karakter (tokoh), alur/plot/struktur.

Pembahasan

1. Unsur: Latar

Simpulan dan bukti: Daerayh kaki bukit yang subur

Kutipan cerpen:

Bagi sawah-sawah di kampung saya, air tidak mesti diperebutkan. Gunung Beser memberikan air yang melimpah. Nama Gunung Beser sendiri berarti mengeluarkan air terus-terusan. Mata air yang berada di kaki gunung mengalirkan sungai yang lumayan besar. Sebagian air itu dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak-bak mandi. Sisanya yang masih melimpah mengairi sawah dan kolam. Selain itu, masih banyak mata air kecil yang dipakai penduduk sebagai pancuran.

2. Unsur: Sudut pandang penceritaan Simpulan dan bukti: Sudut pandang orang pertama (Saya)

Kutipan cerpen:

Saya beberapa kali melihat para petani berburu berang-berang atau tikus. Mereka mengasapi seluruh lubang yang ditemui. Bila ada buruannya yang keluar, orang-orang mengejar sambil berteriak-teriak. Tentu pemukul tidak ketinggalan ikut beraksi. Sekali berburu. Puluhan tikus atau berang-berang bisa didapatkan.

Bila panen tiba, setiap petani yang punya sawah luas akan mengadakan syukuran.

Para tetangga diundang. Ikan ditangkap atau ayam disembelih. Saya selalu senang. Selain sering dibawa Kakek ke tempat syukuran, saya senang dengan hari-hari di sawah. Anak-anak seluruh kampung mengalihkan tempat bermain ke sawah. Ada yang membuat baling-baling, bermain musik dengan terompet-terompet kecil dari batang padi, atau berburu burung beker. Saya pernah mengikuti seluruh permainan itu. Saya bermain dengan anak dari kelompok mana saja. Setiap orang di kampung saling mengenal, termasuk anak-anak.

3. Unsur: Penokohan

Simpulan dan bukti: tokoh saya, kakek, penduduk

Kutipan cerpen:

Saya merasa waktu itu Kakek adalah orang yang dihormati oleh penduduk kampung. Siapa pun akan mengangguk hormat apabila bertemu Kakek. Di sawah, saat mengontrol, air Kakek menjadi tempat bertanya apabila ada masalah. Dan Kakek adalah orang yang memutuskan apakah tikus atau berang-berang yang mulai merusak itu harus diburu segara atau tidak.

4. Unsur: Struktur

Simpulan dan bukti: Orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi

Kutipan cerpen:

Orientasi: terletak pada paragraph 1 hingga

paragraph 9. Rangkaian peristiwa: terletak pada paragraph

10 hingga paragraph 16.

Komplikasi: terletak pada paragraph 17

hingga paragraph ‘Kakek meninggal tidak lama kemudian. Kematian kakek tidak mendatangkan perhatian yang besar dari penduduk. Saya sedikit............. lakukan. apa yang mereka

Resolusi: terletak pada 'Keberhasilan pertanian dan pabrik itu memberi kemewahan tersendiri bagi kampung saya........... Yang tidak punya ijin, berdagang kayu sembunyi-sembunyi.

Saya hanya bisa mencatat peristiwa-peristiwa seperti itu tanpa mengerti apa yang telah terjadi. Seperti remaja lain di kampung, saya kebingungan dengan banyak hal. Satu hal yang pasti, kita harus lebih dekat bersahabat dengan alam agar alam lebih bersahabat dengan kita. Pohon memang keramat, harus dihargai, dihormati, dijaga dipelihara. Tanpa pohon bencana akan lebih sering terjadi menimpa kita. Mbah Jayasakti mestinya berubah menjadi kesadaran ilmu. Kakek benar, banyak orang cuma merasa pintar padahal tidak.

5. Unsur: Alur

Simpulan dan bukti: Alur maju

Kutipan cerpen: Cerpen Pohon Keramat menceritakan mengenai sejarah Gunung Beser, masa kecil tokoh saya, pembukaan hutan Gunung Beser, hingga bencana yang melanda warga kaki bukit Gunung Beser.

Kesimpulan

Unsur cerpen terdiri dari latar, sudut pandang penceritaan, karakter (tokoh), alur/plot/ struktur. Latar dari cerpen Pohon Keramat adalah daerah kaki bukit yang subur; sudut pandang penceritaan adalah sudut orang

pertama; penokohan adalah tokoh saya, kakek,

penduduk; dan strukturr adalah orientasi,

rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.

#maaf jika salah

#ownley

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sudrajatade777 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Dec 22