Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan atau moto dalam Bahasa Indonesia yang bermakna ‘berbeda-beda tetapi tetap satu’. Konsep ini mencerminkan keragaman etnis, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia. Integrasi nasional, di sisi lain, merujuk pada upaya untuk menyatukan semua elemen bangsa agar memiliki satu identitas nasional dan memperkuat kesatuan serta persatuan negara.

Kedua konsep ini sebenarnya saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Bhinneka Tunggal Ika dapat membantu menciptakan integrasi nasional dengan cara bahwa nilai-nilai keberagaman yang terkandung dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika menciptakan rasa hormat, toleransi, dan persaudaraan antar masyarakat yang berbeda di Indonesia. Toleransi pada perbedaan juga menjadi ciri khas yang sangat erat dengan karakteristik masyarakat Indonesia sehingga toleransi inilah yang menjadi alat yang kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika juga mendorong kerja sama dan solidaritas untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun negara yang lebih baik. Hal ini menciptakan kesadaran bersama akan pentingnya kebersamaan dan saling menghargai. Kesadaran tersebut kemudian bisa menjadi dasar dalam membangun integrasi nasional yang sehat, dan melibatkan semua elemen masyarakat dalam upaya menciptakan persatuan bangsa.

Jadi, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan nasional yang menekankan keragaman dan persatuan dalam keberagaman sangat penting dalam upaya membangun integrasi nasional yang kuat di Indonesia.