macam-macam pantun beserta contohnya ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aryasaputra12066 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Macam-macam pantun beserta contohnya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jenis-jenis Pantun

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Jilid 1 karya Agus Trianto, jenis-jenis pantun dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu pantun dua baris, pantun empat baris, pantun enam baris dan pantun berkait. Masing-masing jenis dibagi lagi ke dalam beberapa bentuk. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Pantun Dua Baris

Pantun dua baris cukup sering digunakan oleh banyak orang. Baris pertama berisi sampiran sedangkan baris kedua adalah isi.

Contoh dari pantun dua baris, yaitu:

Dulu parang sekarang besi

Dulu sayang sekarang benci

2. Pantun Empat Baris

Pantun empat baris merupakan pantun yang paling sering digunakan dan banyak dipelajari. Pantun ini dibagi ke dalam 8 bentuk, yaitu:

a. Pantun Anak-anak

Sesuai dengan namanya, pantun anak-anak berhubungan dengan dunia anak. Adapun contoh dari pantun anak-anak, yaitu:

Mari kita menebas kebun

Ambil goni isikan padi

Mari kita berbalas pantun

Sambil bernyanyi senangkan hati

b. Pantun Jenaka

Pantun jenaka merupakan pantun yang mengandung humor dan lelucon, berikut contohnya.

Ada belang di buah salak

Kelat rasa mulut tak gusar

Siapa yang tak ingin tergelak

Melihat kera ikut ke pasar

c. Pantun Sukacita

Pantun sukacita berarti pantun yang isinya mengungkapkan kebahagiaan.

Contohnya:

Ramai orang gegap gempita

Menepuk gendang dengan rebana

Alangkah besarnya hati beta

Mendapat baju dan celana

d. Pantun Kiasan

Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan ataupun kata-kata bijak.

Contohnya:

Apa guna sambal tumis

Kalau tak dicampur asam belimbing

Apa guna lama menangis

Tidaklah penuh telaga kering

e. Pantun Nasihat

Pantun nasihat merupakan pantun yang mengandung petuah atau pesan moral.

Contohnya:

Ikan nila dimakan berang-berang

Katak hijau melompat ke kiri

Jika berada di rantau orang

Baik-baik membawa diri

f. Pantun Dukacita

Sesuai dengan namanya, pantun dukacita berarti pantun yang berisi kesedihan.

Contohnya:

Besar buahnya pisang batu

Kalau dimakan kesat rasanya

Saya ini anak piatu

Sanak saudara tidak punya

g. Pantun Budi Pekerti

Pantun budi pekerti merupakan pantun yang berisi pesan-pesan untuk bersikap baik terhadap sesama.

Contohnya:

Apa guna berkain batik

Kalau tidak berbaju kasa

Apa guna berwajah cantik

Kalau tidak berbudi bahasa

h. Pantun Agama

Pantun agama berisi nasihat-nasihat mengenai agama.

Contohnya:

Bunga indah banyak yang gugur

Harum melati terbayang-bayang

Menangis mayat di pintu kubur

Teringat badan tidak sembahyang

3. Pantun Enam Baris

Pantun enam baris juga dikenal dengan sebutan talibun. Pada baris 1-3 merupakan sampiran, sedangkan baris 4-6 adalah isi.

Contohnya:

Kota Lukut tempat semayam

Raka Haji datang mengepung

Banyak pedati ikut bersama

Jangan ikut tabiat ayam

Bertelur sebiji riuh sekampung

Mengagung bukti sebesar hama

4. Pantun Berkait

Yang terakhir ada pantun berkait. Pantun ini merupakan rangkaian pantun yang sambung-menyambung, biasanya pada larik kedua dan keempat bait pertama muncul lagi sebagai larik pertama dan ketiga bait berikutnya.

Tujuannya yaitu untuk menunjukkan keterkaitan antar pantun, berikut contoh dari pantun berkait.

Tumbuh benalu di bunga Cina

Tumbuh padi menjadi ilalang

Makan tak lalu tidur tak lena

Hati sungguh ingatkan tuan

Tumbuh padi menjadi ilalang

Ilalang tertanam di pintu kota

Hati sungguh ingatkan tuan

Tuan tidak kenangkan saya

Ilalang tertanam di pintu kota

Teluk lipat airnya biru

Tuan tidak kenangkan saya

Tuan dapat kasih baru

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ademuthiamaghfira7 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 16 Jan 23