Pro dan kontra tentang pengadaan UN (Ujian Nasional) di setiap

Berikut ini adalah pertanyaan dari esmangga909 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pro dan kontra tentang pengadaan UN (Ujian Nasional) di setiap sekolah yang menjadi penanda kelulusan setiap siswa masih saja berkembang hingga saat ini. Bagi mereka yang kontra menganggap bahwa rasanya tidak adil jika hasil belajar selama 3 tahun di sekolah atau 6 tahun di sekolah dasar hanya ditentukan dari UN saja yang berlangsung hanya selama 3 hari. Dampak negatif dari UN ini adalah banyak siswa yang tidak bersungguh-sungguh belajar di sekolah karena mereka hanya fokus pada UN saja. Fenomena ini malah memunculkan suatu paradigma SKS atau sistem kebut semalam bagi para siswa yang hanya belajar dengan benar pada saat musim ujiannya saja. Di tahun 2008 akhirnya pemerintah mengeluarkan peraturan yang isinya sekolah tetap harus mencantumkan nilai rapor setiap siswa di ujian akhir. Dengan kata lain nilai rapor siswa juga menjadi bagian dari syarat atau kriteria kelulusan para siswa di sekolah. Hal ini jauh lebih baik daripada hanya mengandalkan UN, karena akhirnya siswa dan siswi di sekolah mau mengubah cara belajar mereka dengan tetap fokus pada pembelajaran di sekolah setiap harinya. Agar rapor mereka mendapat nilai yang bagus ditunjang dengan nilai UN, sehingga syarat kelulusan siswa-siswi ini bisa tercapai dengan mudah. Maka dari itu, mari kita mulai belaja sedini mungkin untuk mempersiapkan UN agar kita dapat mengerjakan soal ujian dengan baik dan menambah pemahaman kita akan setiap materi yang sudah diberikan oleh guru di sekolah.Belajar dengan teratur dan mengurangi sedikit jam main bisa membantu kita untuk memperbaiki nilai-nilai yang kurang baik di sekolah. Bagi para siswa menengah ke atas belajar dengan tekun dan giat menjadi hal yang sangat penting karena nilai ujian nanti bukan hanya sebagai penentu kelulusan tetapi sebagai kriteria lain untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Ada beberapa kriteria yang menentukan lulus atau tidaknya kita di SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) nanti yaitu nilai rapor yang baik, nilai mata pelajaran yang berhubungan dengan jurusan yang kita ambil, serta konsistensi peringkat di dalam kelas.

Mengingat tujuan belajar itu maka dibutuhkan usaha yang keras dan tekun selama kita sekolah bukan lagi sistem kebut semalam yang tidak baik dilakukan pada saat ujian akhir. Marilah kita mulai giat belajar sedini mungkin karena tidak ada kata terlambat, yang ada hanyalah penyesalan di kemudian hari.

Soal:
Carilah struktur teks persuasi
1.Pengantar
2.Pokok teks
3.Simpulan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Pengantar - Menyampaikan masalah tentang pro dan kontra tentang pengadaan UN sebagai penanda kelulusan siswa dan dampak negatif dari sistem ini.

2. Pokok teks - Memberikan pendapat tentang kelebihan dan kekurangan dari pengadaan UN sebagai penanda kelulusan siswa dan menguraikan bagaimana peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah membantu siswa untuk belajar dengan lebih baik. Memberikan beberapa tips untuk mempersiapkan UN dan memperbaiki nilai-nilai yang kurang baik di sekolah.

3. Simpulan - Menegaskan pentingnya belajar dengan tekun dan giat agar siswa dapat lulus dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mendorong siswa untuk belajar sedini mungkin dan menghindari sistem kebut semalam.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh teamasia2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 14 May 23