Jawaban:

.

Penjelasan:

Untuk mencari mean dari data interval tersebut, kita perlu merevisi interval ke bentuk nol bebas terlebih dahulu. Kita dapat menetapkan nol bebas pada interval pertama, yaitu 32-38.8, sehingga interval-interval selanjutnya akan menjadi 7, 8, 9, dan seterusnya. Setelah direvisi, data interval tersebut menjadi sebagai berikut:

30.5-37.3

37.3-44.1

44.1-50.9

50.9-57.7

57.7-64.5

64.5-71.3

71.3-78.1

Untuk mencari mean, kita dapat menggunakan rumus mean interval sebagai berikut:

mean = (Σ fi × xi) / n

di mana fi adalah frekuensi tiap interval, xi adalah nilai tengah tiap interval, dan n adalah jumlah seluruh frekuensi

Dari tabel frekuensi yang diberikan, kita dapat menghitung nilai tengah (xi) tiap interval sebagai berikut:

xi1 = (30.5 + 37.3) / 2 = 33.9

xi2 = (37.3 + 44.1) / 2 = 40.7

xi3 = (44.1 + 50.9) / 2 = 47.5

xi4 = (50.9 + 57.7) / 2 = 54.3

xi5 = (57.7 + 64.5) / 2 = 61.1

xi6 = (64.5 + 71.3) / 2 = 68.0

xi7 = (71.3 + 78.1) / 2 = 74.7

Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah seluruh frekuensi sebagai berikut:

n = Σ fi = 53

Dengan demikian, kita dapat menghitung mean sebagai berikut:

mean = (Σ fi × xi) / n

mean = (8 × 33.9 + 10 × 40.7 + 11 × 47.5 + 9 × 54.3 + 12 × 61.1 + 9 × 68.0 + 4 × 74.7) / 53

mean ≈ 54.5

Jadi, mean dari data interval tersebut adalah sekitar 54.5.

Untuk mencari median, kita dapat mencari nilai tengah data yang telah direvisi. Karena jumlah frekuensi adalah ganjil, maka median adalah nilai tengah dari data tersebut, yaitu:

Median = 54.3

Untuk mencari modus, kita dapat mencari interval dengan frekuensi tertinggi. Dari tabel frekuensi yang diberikan, interval dengan frekuensi tertinggi adalah 57.7-64.5 yang memiliki frekuensi sebanyak 12. Oleh karena itu, modus dari data interval tersebut adalah interval 57.7-64.5.

Maaf kalau salah