Berikut ini adalah pertanyaan dari ridwanyani pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pengertian
Seperti yang dituliskan diatas, konfiks adalah imbuhan yang ada di awal dan dibelakang kata dasar. Imbuhan ini diletakkan bersama bukan membentuk kata yang terpisah.
Ciri ciri yang membedakan konfiks dari bentuk imbuhan yang lain adalah:
imbuhan awalan dan akhiran diletakkan bersamaan (tidak bertahap), contoh: imbuhanper- dan -an pada kata dasar “jalan“. Kata yang terbentuk melalui proses “per + tikai+ an” sehingga terbentuk “pertikaian“. Pembentukan tidak dilakukan secara bertahap seperti “per + tikai” kemudian “tikai + an” yang akhirnya membentuk kata “pertikai-tikaian“.Menyatakan satu kata gramatikal, jika dipenggal tidak menunjukkan makna gramatikal, contoh “keindahan” bila dipenggal menjadi awalan saja (keindah) atau akhiran saja (indahan) maka tidak memiliki makna gramatikal.
Macam Macam Imbuhan Konfiks
Imbuhan konfiks dibagi menjadi beberapa jenis, berikut penjelasannya :
1. Konfiks ke-an
Konfiks ke-an akan membentuk kata benda konkret dan abstrak, jenis jenis kata kerja pasif, dan jenis jenis kata sifat. Imbuhan ke-an memiliki beberapa makna, yaitu:
Menunjukkan sifat, contohnya kelembutan, keindahan, kemerduan, kebersihan, kenyamanan. Semua contoh ini menyatakan sifat yaitu bersifat lembut, indah, merdu, bersih, dan nyaman.Menunjukkan makna dalam keadaan, contohnya kedinginan, kepanasan, kesakitan. Semua contoh ini menggambarkan dalam keadaan dingin, panas, dan sakit.Menunjukkan perbuatan yang dilakukan secara tidak sengaja, contohnya pada kataketiduran (tidak sengaja tidur), ketinggalan, kecopetan.Menunjukkan makna terlalu, contohnyakebesaran, kekecilan, kejauhan. Semua contoh ini menggambarkan makna terlalu besar, terlalu kecil, dan terlalu jauhMenyatakan makna agak atau menyerupai, contoh kekanak-kanakan, memiliki makna menyerupai kank-kanak.Menunjukkan tempat atau daerah, contohkerajaan, kedutaan, kepulauan. Semua contoh ini menunjukkan tempat atau daerah.menyatakan dapat di.. atau menunjukkan kata pasif, contoh kelihatan (dapat dilihat),kedengaran (dapat didengar). Untuk mengetahui ciri ciri kalimat pasif dapat dibaca dalam artikel sebelumnya.menyatakan makna yang di- , contohkesayangan (yang disayang).
Contoh penggunaan konfiks ke-an dalam kalimat antara lain:
Tentu saja semua keinginan Ardi dituruti, dia kan anak kesayangan Ibunya.Umurmu saja yang bertambah, sikapmu yangkekanak-kanakan belum juga berubah.Setiap kali berbelanja online, baju yang kupesan selalu saja kebesaran.Indonesia merupakan negara kepulauan.Keindahan alam Indonesia memang tidak ada duanya.
2. Konfiks Pe-an
Konfiks pe-an berfungsi membentuk kata benda. Imbuhan ini bisa berubah bentuk menjadi pe-an, pem-an, pen-an,
peng-an, peny-an dan penge-an. Konfiks pe-anmemiliki makna sebagai berikut:
Menunjukkan makna cara, contoh pengiriman(cara mengirim), pembibitan (cara membibit),penyelesaian (cara menyelesaikan).Menunjukkan makna tempat, contoh pelabuhan(tempat berlabuh), pengasingan (tempat mengasingkan)Menyatakan makna perihal, contoh pembuatan(perihal membuat), pembangunan (perihal membangun), pembasmian (perihal membasmi).menyatakan makna alat untuk me-, contohpendengaran (alat untuk mendengar),penglihatan (alat untuk mendengar).
Contoh konfiks pe-an dalam kalimat :
Pengiriman barang yang dijadwalkan minggu kemarin mengalami keterlambatan karena cuaca yang burukProgam pembuatan kerajinan dari barang barang bekas sangat didukung oleh PemerintahPelabuhan Tanjung Emas ada di kota SemarangPendengaran Nenek sudah terganggu sejak usianya memasuki 70 tahunPembangunan pabrik di desa ini banyak ditentang oleh warga.
3. Konfiks Per-an
Sama halnya dengan konfiks pe-an, konfiks per-anjuga berfungsi membentuk jenis jenis kata benda. Imbuhan per-an dalam suatu kata dapat memiliki makna sebagai berikut:
menunjukkan makna cara, contoh pergaulan(cara bergaul), permainan (cara bermain),perlindungan (cara berlindung).menyatakan makna hasil, contoh pertandingan(hasil bertanding), perlombaan (hasil bertanding), perundingan (hasil berunding).menunjukkan makna tempat, contohpermukiman (tempat bermukim).menyatakan tempat kumpulan, contohpertokoaan (kumpulan toko).menunjukkan makna hal, contoh pertambahan(hal bertambah), perubahan (hal berubah).
Contoh penggunaan konfiks per-an dalam kalimat :
Pergaulan remaja akhir akhir ini sungguh mengkhawatirkanPertambahan penduduk di Jakarta semakin tinggi setiap tahunnyaDitempat itu akan dibangun wilayah pertokoanelitPertandingan bola antara Indonesia dan Thailand minggu kemarin dimenangkan oleh tim Thailand.
Demikian uraian macam macam imbuhan konfiks dan contohnya dalam bahasa Indonesia.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh habibjazuli52 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 04 Jul 21