Peresmian Garuda Pancasila sebagai lambang negarasertasemboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika secara resmi mengacu pada A. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 dan dipertegas dalam UU RI Nomor 24 Tahun 2009.

Pembahasan

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk berdasarkan keberagaman pada seluruh aspek kehidupan, baik kewilayahan, suku bangsa, agama, ras, golongan, serta jenis kelamin. Keberagaman yang tercipta dalam realita kehidupan pada Indonesia sebagai persatuan dan kesatuan bangsa pada bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Tahukah kalian bahwa kata “Bhinneka Tunggal Ika” sudah tercipta jauh sebelum Indonesia merdeka. Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah kata (frasa) yang masih ada pada Kakawin Sutasoma. Kakawin sendiri berarti syair menggunakan bahasa Jawa kuno. Kakawin Sutasoma adalah karangan Mpu Tantular yang dituliskan memakai bahasa Jawa kuno dengan aksara Bali. Diketahui, Kakawin Sutasoma dikarang dalam abad ke-14. Kutipan frasa `Bhinneka Tunggal Ika' sendiri masih ada pada petikan pupuh 139 bait lima dalam Kakawin Sutasoma.

Jika diterjemahkan dari setiap kata, Bhinneka punya arti `beraneka ragam'. Kata tunggal yang mempunyai arti 'satu' dan ika berarti 'itu'. Sehingga, apabila mengacu dari arti secara harfiahnya, 'Bhinneka Tunggal Ika' mempunyai arti 'beraneka ragam itu satu' atau beragam namun satu juga. Lambang negara Garuda Pancasila didesain sang Sultan Hamid II menurut Pontianak, serta sudah diresmikan pemakaiannya menjadi lambang negara, pertama kali dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat pada tanggal 11 Febuari 1950. Selanjutnya, lambang negara Garuda Pancasila diperkenalkan tanggal 17 Agustus 1950.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang lambang negara indonesia yomemimo.com/tugas/6183
• Materi tentang semboyan negara indonesia yomemimo.com/tugas/4300845
• Materi tentang arti bhinneka tunggal ika yomemimo.com/tugas/3641747

Detail Jawaban

Kelas : 5

Mapel : PPKn

Bab : Mengenal Dasar Negara Indonesia

Kode : -

#AyoBelajar #SPJ2