Jawaban:

Umar dan Yadi sedang berjalan pulang ke rumahnya masing-masing. Di tengah jalan, mereka berdua melewati Gedung Budaya yang ternyata ada pameran disana. Yadi dan Umar memasuki gedung tersebut dan melihat banyak patung-pating yang berdiri disana.

"Patung-patung ini tampak hidup. Pandai sekali perupa ini." gumam Umar melihat patung di depannya.

"Iya, kalau malam hari lewat sini dan orang tidak tau kalau ada pameran, pasti orang itu akan sangat terkejut!" kata Yadi sambil tersenyum penuh arti.

"Nanti malam aku akan mengajak Pino dan Mul ke sini. Aku akan suruh mereka berjalan sendiri. Kalau tidak takut, aku akan traktir mereka mie rebus!" ucap Yadi.

"Kamu ikut saja. Kita saksikan wajah mereka yang pucat dan berlari terbirit-birit ketakutan!" seru Yadi mengucapkan idenya.

"Aku kurang setuju dengan ide ini." batin Umar.

"Maaf, aku tidak bisa. Nanti malam aku disuruh Ibu untuk membayar uang arisan ke rumah Tante Eni!" elak Umar.

Penjelasan:

maaf kalau salah :)

soalnya bingung, itu udh kayak teks drama apa yang harus di ganti bingung.