Tuliskan 3 ungkapan simpati ungkapan kepedulian dan ungkapan empatu di

Berikut ini adalah pertanyaan dari sinkook6227 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan 3 ungkapan simpati ungkapan kepedulian dan ungkapan empatu di tunjukkan ke pada siapa dalam cerita inspiratif kebaikan yang di sembunyikan layak nya ke buruan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.Menggunakan kata keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, tujuan, dan cara.

Keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan lokasi atau wilayah pada cerita. Contohnya di, ke, dari, pada dan sejenisnya.

Keterangan waktu berfungsi untuk menyusun kejadian atau peristiwa secara kronologis. Contohnya: abad lalu, kemarin, sekarang, lusa, besok, dan sejenisnya.

Keterangan tujuan berfungsi untuk menunjukkan informasi atau maksud. Contohnya untuk, supaya, agar, dan sejenisnya.

Keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan langkah atau tahap. contohnya dengan dan secara.

2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung, berperan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk. Beberapa konjungsi yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif antara lain:

Konjungsi pertentangan, contohnya tetapi, namu, walaupun, meskipun dan sekalipun.

Konjungsi konsekuensi, contohnya dengan demikian atau maka.

Konjungsi akibat, contohnya akibatnya atau oleh sebab itu.

3. Menggunakan kalimat majemuk

Terdapat dua jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam teks cerita inspiratif, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat.

Majemuk setara: Kalimat majemuk setara disebut juga kalimat majemuk koordinatif. Struktur kalimat di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.

Kalimat majemuk bertingkat: jenis kalimat ini adalah kalimat yang mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti tersebut.

Semoga Membantu, Selamat Mengerjakan ☺️

#savemyanmar

#R.I.PAngel

#kudetamyanmar

1.Menggunakan kata keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, tujuan, dan cara.Keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan lokasi atau wilayah pada cerita. Contohnya di, ke, dari, pada dan sejenisnya.Keterangan waktu berfungsi untuk menyusun kejadian atau peristiwa secara kronologis. Contohnya: abad lalu, kemarin, sekarang, lusa, besok, dan sejenisnya.Keterangan tujuan berfungsi untuk menunjukkan informasi atau maksud. Contohnya untuk, supaya, agar, dan sejenisnya.Keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan langkah atau tahap. contohnya dengan dan secara.2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsiKonjungsi atau kata penghubung, berperan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk. Beberapa konjungsi yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif antara lain:Konjungsi pertentangan, contohnya tetapi, namu, walaupun, meskipun dan sekalipun.Konjungsi konsekuensi, contohnya dengan demikian atau maka.Konjungsi akibat, contohnya akibatnya atau oleh sebab itu.3. Menggunakan kalimat majemukTerdapat dua jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam teks cerita inspiratif, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat.Majemuk setara: Kalimat majemuk setara disebut juga kalimat majemuk koordinatif. Struktur kalimat di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.Kalimat majemuk bertingkat: jenis kalimat ini adalah kalimat yang mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti tersebut.Semoga Membantu, Selamat Mengerjakan ☺️#savemyanmar#R.I.PAngel#kudetamyanmar1.Menggunakan kata keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, tujuan, dan cara.Keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan lokasi atau wilayah pada cerita. Contohnya di, ke, dari, pada dan sejenisnya.Keterangan waktu berfungsi untuk menyusun kejadian atau peristiwa secara kronologis. Contohnya: abad lalu, kemarin, sekarang, lusa, besok, dan sejenisnya.Keterangan tujuan berfungsi untuk menunjukkan informasi atau maksud. Contohnya untuk, supaya, agar, dan sejenisnya.Keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan langkah atau tahap. contohnya dengan dan secara.2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsiKonjungsi atau kata penghubung, berperan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk. Beberapa konjungsi yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif antara lain:Konjungsi pertentangan, contohnya tetapi, namu, walaupun, meskipun dan sekalipun.Konjungsi konsekuensi, contohnya dengan demikian atau maka.Konjungsi akibat, contohnya akibatnya atau oleh sebab itu.3. Menggunakan kalimat majemukTerdapat dua jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam teks cerita inspiratif, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat.Majemuk setara: Kalimat majemuk setara disebut juga kalimat majemuk koordinatif. Struktur kalimat di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.Kalimat majemuk bertingkat: jenis kalimat ini adalah kalimat yang mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti tersebut.Semoga Membantu, Selamat Mengerjakan ☺️#savemyanmar#R.I.PAngel#kudetamyanmar1.Menggunakan kata keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, tujuan, dan cara.Keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan lokasi atau wilayah pada cerita. Contohnya di, ke, dari, pada dan sejenisnya.Keterangan waktu berfungsi untuk menyusun kejadian atau peristiwa secara kronologis. Contohnya: abad lalu, kemarin, sekarang, lusa, besok, dan sejenisnya.Keterangan tujuan berfungsi untuk menunjukkan informasi atau maksud. Contohnya untuk, supaya, agar, dan sejenisnya.Keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan langkah atau tahap. contohnya dengan dan secara.2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsiKonjungsi atau kata penghubung, berperan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk. Beberapa konjungsi yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif antara lain:Konjungsi pertentangan, contohnya tetapi, namu, walaupun, meskipun dan sekalipun.Konjungsi konsekuensi, contohnya dengan demikian atau maka.Konjungsi akibat, contohnya akibatnya atau oleh sebab itu.3. Menggunakan kalimat majemukTerdapat dua jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam teks cerita inspiratif, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat.Majemuk setara: Kalimat majemuk setara disebut juga kalimat majemuk koordinatif. Struktur kalimat di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.Kalimat majemuk bertingkat: jenis kalimat ini adalah kalimat yang mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti tersebut.Semoga Membantu, Selamat Mengerjakan ☺️#savemyanmar#R.I.PAngel#kudetamyanmar1.Menggunakan kata keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, tujuan, dan cara.Keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan lokasi atau wilayah pada cerita. Contohnya di, ke, dari, pada dan sejenisnya.Keterangan waktu berfungsi untuk menyusun kejadian atau peristiwa secara kronologis. Contohnya: abad lalu, kemarin, sekarang, lusa, besok, dan sejenisnya.Keterangan tujuan berfungsi untuk menunjukkan informasi atau maksud. Contohnya untuk, supaya, agar, dan sejenisnya.Keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan langkah atau tahap. contohnya dengan dan secara.2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsiKonjungsi atau kata penghubung, berperan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk. Beberapa konjungsi yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif antara lain:Konjungsi pertentangan, contohnya tetapi, namu, walaupun, meskipun dan sekalipun.Konjungsi konsekuensi, contohnya dengan demikian atau maka.Konjungsi akibat, contohnya akibatnya atau oleh sebab itu.3. Menggunakan kalimat majemukTerdapat dua jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam teks cerita inspiratif, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat.Majemuk setara: Kalimat majemuk setara disebut juga kalimat majemuk koordinatif. Struktur kalimat di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.Kalimat majemuk bertingkat: jenis kalimat ini adalah kalimat yang mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti tersebut.Semoga Membantu, Selamat Mengerjakan ☺️#savemyanmar#R.I.PAngel#kudetamyanmar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Chrisantawidya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 06 Jun 21