32. Bacalah kutipan hikayat berikut dengan saksama! Setelah didengarnya

Berikut ini adalah pertanyaan dari Henry5926 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

32. Bacalah kutipan hikayat berikut dengan saksama!Setelah didengarnya kata ayahanda demikian itu, tiadalah ia berlayar jauh-jauh lagi si Tajan itu, selalu dari Piabung lalu ke negeri Bantan saja pelayarannya, ada hingga semusim lamanya. Maka digelari orang si Tajan Nahkoda Muda. Itulah gelarnya, melainkan tiada lain kerjanya berlayar pada tiap-tiap musim membawa lada lalu ke Bantan.
Syahdan ada empat lima musim ia berlayar itu , maka bapaknya sakit terlalu keras. Maka dipanggilnya anakanda itu, demikian katanya Nahkoda Mangkuta kepada Anakanda Nahkoda Muda: "Hai anakku dan buah hatiku dan cahaya mataku, melainkan pegang petaruhku, ya anakku, baik-baik! Jikalau hukum Allah kepadaku, sepeninggalku mati jangan anakku membuat utang! Jikalau tiada modal berlayar, kayu di rimba potong, jual buat modal, ikan di laut pancing, jualkan buat modal berlayar. Jangan anakku berani berutang kepada raja-raja atau kepada Kompeni atau pada orang banyak. Itu pesan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pesan Amanat

Penjelasan:

karena disitu tertulis untuk menjualkan

kayu di rombauntu untuk modal berlayar.

Maaf klo salah/tidak tepat!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh novitasiswanti025 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Jun 21