Jawaban:

Indonesia) di luar negeri. Dan mereka biasa pulang setahun sekali. Sedangkan, para suami mengurus bagian rumah tangga. Mereka akan menerima biaya transfer dari istri mereka dan menggunakannya dalam mngeurusi kehidupan mereka dan anak-anaknya di kampung. Dalam film ini dicampurkan pula dengan komedi dan kisah cinta remaja. Peran tokoh dalam cerita ini difokuskan pada peran Aceng dan Akum sebagai dua orang sahabat dari keluarga sederhana. Sedangkan, Dadang dan Idoy berada dalam keluarga kaya. Dadang memiliki sifat sombong terhadap semua orang di kampung tersebut. Sedangkan, Idoy yang menikah dengan keluarga kaya tidak menanamkan sifat kesombongan dan tetap bersahabat dengan Aceng dan Akum.

Daya Tarik :

Cerita ini memiliki daya tarik khusus dari film lain. Cerita yang mengambil latar perkampungan ini, menceritakan pertukaran peran antara seorang istri dan suami. Istri menjadi pencari nafkah, dan suami menjadi pengurus rumah tangga. Latar belakang yang menuai perbedaan ini menjadi perbedaan dan ciri khas dari film lainnya.

Pelajaran Hidup :

Cerita ini mengajarkan beberapa amanat pada masyarakat baik remaja maupun orang dewasa. Beberapa diantaranya yaitu :

1.Sebagai keluarga yang harmonis, kita harus melaksanakan sesuai peran masing-masing. Contoh ayah harus bekerja mencari nafkah, ibu mengurus rumah tangga, dan anak belajar dan membantu orang tua.

2.Remaja harus dapat mengontrol emosinya dan fokus dalam belajar.

3.Seseorang harus setia dengan pasangannya, dan jangan selingkuh dengan orang lain.

4.Sebagai manusia, kita harus memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan sesuatu.

Jangan lah bersifat sombong dan arogan kepada orang lain.

5.Bantulah orang lain yang membutuhkan pertolongan kita.

6.Janganlah suka meremhkan orang lain dan mengejeknya.

note : kalo ada yg salah mohon dimaafkan,,

semoga bermanfaat