Percobaan Menguji Kandungan Boraks dalam Makanan Agar makanan lebih awet, menarik, serta rasa dan tekstur lebih sempurna, pedagang sering menambahkan Bahan Tambahan Pangan (BTP) atau sering disebut pula Bahan Tambahan Makanan (BTM). Sayangnya, masih banyak pedagang menambahkan bahan kimia berbahaya yang dilarang digunakan dalam makanan. Bahan kimia yang dimaksud, yaitu boraks. Boraks merupakan kandungan garam natrium Na,B,O,.10H,O yang sering digunakan dalam bahan industri nonpangan, seperti industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan antiseptik. Boraks termasuk bahan beracun dan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. boraks sering digunakan sebagai pengawet makanan. Selain sebagai pengawet, boraks juga dapal mengenyalkan makanan. Makanan yang sering ditambahkan boraks, antara lain bakso, lontong. mi, kerupuk, dan berbagai makanan tradisional Selain menguji makanan di laboratorium, kita juga dapat mendeteksi boraks dengan cara sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Kita dapat menguji apakah sebuah makanan mengandung boraks menggunakan bahan sederhana, yaitu air kunyit. Berikut ini alat dan bahan yang harus disiapkan. Pisau Sampel bakso A dan bakso B Pipet tetes Air kunyit Mi merek A dan mi merek B Kerupuk merek A dan kerupuk merek B Boraks Adapun langkah-langkah percobaan sebagai berikut. 1. Bakso dilumatkan lalu diangin-anginkan sebentar. 2. Tetesi bakso dengan air kunyit. 3. Tunggu beberapa saat, kurang lebih 5 menit. 4. Amatilah perubahan warnanya. 5. Lakukan cara yang sama terhadap mi dan kerupuk yang diduga mengandung boraks. Hasil percobaan tersebut sebagai berikut. Bakso A ketika ditetesi dengan air kunyit mengalami perubahan warna menjadi merah kecokelatan. Adapun bakso B tidak mengalami perubahan warna ketika ditetesi air kunyit. Hasil yang sama juga terjadi terhadap sampel mi merek B dan kerupuk merek A. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang mengandung boraks ketika ditetesi dengan air kunyit akan mengalami perubahan warna menjadi merah kecokelatan. Hal itu dikarenakan kunyit mengandung kurkumin. Kurkumin dapat mendeteksi adanya kandungan boraks dalam makanan karena kurkumin mampu menguraikan ikatan-ikatan boraks menjadi asam borat. Selain itu, kurkumin dapat mengikat boraks menjadi kompleks warna rosa atau yang biasa disebut dengan senyawa boron cyano kurkumin kompleks. Adanya kurkumin dalam kunyit dapat digunakan sebagai kit untuk menganalisis kandungan boraks secara sederhana. tuliskan ringkasan dan kesimpulan teks di atas !​