Jawaban:

--------

Contoh 1

-----------------

Sehabis membersihkan rumah, Adik menanyakan kepada kakaknya kenapa hari minggu selalu dijadikan hari bersih-bersih.

Adik : Kak, kenapa ya setiap hari minggu kita disuruh terus bantuan Ibu buat membersihkan rumah?

Kakak : Ya pastilah, rumah segede ini kalau cuma Ibu yang membersihkannya sehari ngak bisa selesai.

Adik : Tapi kan, hari menggu itu hari libur. Kalau gini kan sama aja kayak hari-hari biasa, hari minggu kan hari bersenang-senang.

Kakak : Ngak begitu juga, bantuin Ibu kan tanda kita berbakti dan juga dapat pahala.

Mendengar itu, Ayah dan Ibu langsung menghampiri mereka

Ayah : Ayo ngomong apa tadi?

Ibu : Adik, ini kan rumah kita sendiri. Jadi, kalau bukan kita yang menjaga dan merawat, siapa lagi?

Adik dan Kakak : Iya bu, maaf ya bu.

Ayah : Yasudahlah, ayo kita bersihkan lagi. Lagipula, kalau hari yang lain kan kalian sekolah. Jadi, hari minggu dijadikan sebagai harinya bersih-bersih. Ngerti kan sekarang?

Setelah mendengar penjelasan Ayah dan Ibu, Adik dan Kakak langsung kembali membantu membersihkan rumah. Dan semenjak kejadian ini, Adik dan Kakak jadi lebih sering membantu Ibu membersihkan rumah.

---------

Contoh 2

-----------------

Hari ini Ibu tidak bisa membersihkan rumah karena sedang sakit. Oleh sebab itu, Ayah cuti bekerja untuk merawat dan menjaganya.

Ibu : Ayah, kenapa belum berangkat?, apa Ayah sakit?

Ayah : Ngak sayang, Ayah hari ini cuti. Untuk merawat dan menjaga Ibu.

Ibu : Ngak apa-apa kok Yah, kalau Ayah bekerja. Ibu sakitnya ngak terlalu parah.

Mendengar itu, kakak berinisiatif untuk membersihkan rumah dan mengajak Adik dan Ayah untuk membantu

Kakak : Ayah, kakak bisa minta tolong ya Yah.

Ayah : Minta tolong apa Nak?

Kakak : Membersuhkan rumah Yah, karena Ibu kan sakit Yah. Sama Adik juga ya Yah?

Ayah : Iya nak

Adik : Iya kak aku mau

Kakak : Oke kita bagi tugas ya. Ayah di halaman, Adik di kamar, dan Kakak di ruang tamu ya, oke ngak?

Adik dan Ayah : Oke

Mereka pun membersihkan rumah dari pagi hingga petang. Melihat mereka, Ibu jadi ingin membantu mereka juga. Akhirnya, rumah menjadi lebih bersih dan rapi daripada sebelumnya.

---------

Contoh 3

----------------------

Melihat keadaan rumah yang seperti kapal pecah membuat Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik membersihkan rumah dari sudut ke sudut.

Ayah : Kak, itu asih ada sisa sampah di bawah meja

Kakak : Oh iya yah, ngak liat tadi

Ibu : Dik, tolong Ibu ya bawa air di ember ini.

Adik : Iya bu

Kakak : Ayah, ayo kita bersihkan halaman. Disitu kotor betul yah!

Adik : Ibu, tadi Adik liat di bawah sofa ada bekas makanan. Kita ambil ya Bu.

Mereka pun melanjutkan membersikan rumah di bagian atap dan teras rumah.

Kakak : Ayah di atap tadi kakak liat ada hewan yang mati yah.

Ayah : Iya?, ayo cepat kita bersihkan.

Adik : Ibu, kita bersihkan teras aja ya Bu, soalnya nanti ada tamu datang.

Ibu : Ayo nak kita bersihkan cepat-cepat!

Berkat kegigihan mereka, akhirnya rumah menjadi lebih bersih daripada hari-hari kemarin.

Penjelasan:

Semoga bermanfaat