Berikut ini adalah pertanyaan dari sayanovitaanggraeni pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Indonesia terkenal sebagai negara megadioversity nomor dua di dunia
setelah Brasil. Keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah serta
karakteristik ekosistem tropis menjadi ciri khas khusus negara ini. Namun,
kekayaan alam yang melimpah ini belum diimbangi kesadaran penuh untuk
menjaga dan merawat lingkungan.
Dari berbagai macam ekosistem yang terdapat di Indonesia seperti
ekosistem air laut, air tawar, pantai, hutan, ternyata ekosistem hutan dan perairan
tengah mengkhawatirkan kondisinya. Bencana banjir, kekurangan air bersih,
serta berbagai macam gangguan kesehatan yang terjadi saat ini, karena dampak
ketidakseimbangan kedua ekosistem ini.
“Sebenarnya sudah sejak sekitar 10-15 tahun yang lalu, ekosistem alam di
Indonesia menampakkan gejala kerusakan. Kerusakan terparah hingga saat ini
berada pada ekosistem hutan dan perairan Indonesia,” papar pemerhati
lingkungan dari Universitas Kristen Duta Wacana, Djoko Rahardjo, di sela-sela
peluncuran buku “Ecology of Insular South East Asia The Indonesian
Archipelago,” di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (27).
Ketidakseimbangan kedua ekosistem tersebut, kata Djoko, disebabkan
oleh ulah manusia. Ia mencontohkan penebangan hutan yang kian meningkat,
konversi hutan menjadi lahan sawit serta pemukiman. Membuang sampah di
sungai, hingga pembuangan limbah industri yang tidak benar menduduki urutan
tertinggi dari faktor penyebab ketidakseimbangan alam di Indonesia.
“Alam memiliki proses purifikasi atau pemurnian kembali, namun
manusia merusaknya melebihi kemampuan pemurnian alam sendiri,” katanya.
Djoko mengungkapkan, sebenarnya manusia memiliki kesadaran untuk
menjaga lingkungan sekitarnya. Namun, kesadaran tersebut masih sebatas
pengetahuan saja, tanpa tindakan konkret. Meski sudah ada tindakan konkret,
hasilnya masih belum maksimal.
Untuk mencapai keseimbangan ekosistem kembali, manusia wajib
mengetahui prinsip- prinsip penting dalam ekologi. Di antaranya mengetahui
dengan benar bahwa alam adalah objek penyuplai oksigen, siklus hara,
kemampuan degradasi.
“Pemurnian alam masih dapat dilakukan apalagi dengan alam Indonesia
yang berada di lingkungan tropis. Dalam hal ini, tentu kita memerlukan peran
pemerintah yang juga berupa tindakan, bukan hanya sekedar regulasi,” paparnya.
Friedhelm Goltenboth dari Universitas Hohenheim Stuttgart, Jerman,
yang juga terlibat sebagai peneliti ekologi di Indonesia, mengatakan, masyarakat
Indonesia perlu meningkatkan kesadarannya untuk merawat lingkungan.
Pasalnya, keseimbangan ekosistem alam di Indonesia sudah mengalami beberapagangguan.
“Perlu kesadaran tinggi dari masyarakat untuk paham tentang
karakteristik alamnya masing-masing,” katanya
Masalah: Dari artikel di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini
1. Tentukan pokok permasalahan dari artikel di atas!
2. Bagaimana peran dan fungsi ilmu ekologi bagi alam ini?
3. Apa yang akan terjadi terhadap komponen biotik yang ada di sekitarnya
jika hutan dan perairan mengalami krisis?
4. Apabila hutan yang telah musnah melakukan pemurnian kembali, dan
tidak mendapatkan gangguan selama prosesnya, sehingga hutan dapat
melakukan transisi dalam komposisi spesies pada suatu komunitas.
Disebut apakah istilah tersebut dan jelaskan bagaimana hutan melakukan
pemurnian kembali?
5. Bagaimana solusi untuk mengatasi keadaan ekosistem yang semakin
mengkhawatirkan?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1.kontroversi rusaknya keseimbangan ekosistem alam
2.Ilmu ekologi adalah ilmu yang mengenai interaksi antara sesama makhluk hidup dengan lingkungannya,ilmu ini berfungsi memberikan kesan kepedulian dan pemahaman kepada semua kalangan agar lebih mempedulikan lingkungan alam sekitar
3.hutan dan perairan sangat berperan dalam hal ekosistem,jika hutan dan perairan mengalami krisis maka kegiatan ekosistem tidak seimbang sehingga dapat mengancam populasi (kepunahan) terhdapat komponen komponen biotik
4.Reboisasi adalah penanam kembali hutan yang gundul,hal ini adalah kegiatan yang paling efektig untuk memulihkan hutan hutan yang sebelumnya rusak,hutan adalah tempat tinggal flora dan fauna,jika kegiatan reboisasi di lakukan hal ini dapat mencegah menurunnya populasi dari spasies spasies tersebut.
5 -melarang kegiatan berburu hewan langka
-membuat peraturan tentang penebang hutan secara liar.
-melakukan kegiatan budidaya hewan/tumbuhan yang langka untuk mencegah kepunahan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Ayyuyuni053 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 05 Jul 21