Drama PendidikanSuatu hari di ruang kelas, saat pelajaran Bahasa Indonesia. Pak Marpa sebagai gurunya, selalu
berhasil membuat suasana kelas menjadi menyenangkan.
Pak Marpa
: “Ayo anak-anak, sekarang kita akan belajar menentukan cita-cita. Bapak akan
tunjuk satu persatu dan menanyakan apa cita-cita kalian."
Murid-murid : "Iya, Pak."
Pak Marpa : "Ayo, Novel, Apa cita-cita kamu?”
Novel : "Ingin jadi orang tua yang baik, Pak."
Pak Marpa
: "Itu bukan cita-cita, itu memang sudah menjadi kewajiban” (jawab Pak Marpa
sambil tersenyum)
Pak Marpa
: "Ayo, Elsa. Apa cita-cita kamu kalau sudah dewasa?"
Elsa
lain
: "Ingin jadi manten, Pak!” (Jawan Elsa sambil tertawa, murid yang
ikut
pun
tertawa)
Pak Marpa
: "Itu juga bukan cita-cita, Elsa. Jadi manten atau menikah itu juga sudah menjadi
naluri semua orang. Jadi, cita-cita adalah sebuah keinginan di masa depan.
Keinginan itu biasanya terkait dengan pekerjaan atau kesuksesan. Misalnya, kalian ingin jadi
dokter, guru, presiden, dan sebagainya.
Bisa juga tentang pencapaian, misalnya kalian ingin membangun gereja, sekolah, rumah sakit, dan
sebagainya.”
Murid-murid : “Oh.. begitu ya, Pak."
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Tentukan latar atau setting naskah drama tersebut!
2. Tentukan isi cerita drama tersebut!
3. Tentukan karakter tokoh dalam drama tersebut!
4. Masalah apa yang dialami oleh sebagian murid?
5. Tentukan amanat dalam drama tersebut!​