Bacalah fabel berikut iniSuatu hari Merak yang angkuh sedang berjalan di pinggir hutan. Bulu Merak yang indah rupanya menarik perhatian Bangau. Bangau kagum dengan dengan keindahan bulu Merak yang bersinar di bawah sinar matahari. Kemudian. Bangau mendekati Merak.
"Indah sekali bulumu Merak."
"Iya, Lihatlah buluku! Dapatkan kamu mengalahkan keindahan buluku? Buluku bermandikan kemewahan dan pelangi, sedangkan bulumu kusam kelabu seperti debu," kata Merak mengejek Bangau.
Bangau merasa terhina atas perkataan Merak. Mereka berdua saling mengejek. Peristiwa tersebut berlangsung cukup lama.
Akhirnya, Bangau menemukan cara untuk menyadarkan Merak. Bangau membuka sayapnya. Bulunya memang tidak seindah bulu Merak, tetapi dia bisa terbang dengan kedua sayapnya.
"Ikutilah aku. Terbanglah seperti diriku Merak," kata Bangau seraya terbang di atas Merak.
Merak hanya dapat diam terpaku. Dia tidak sanggup terbang seperti Bangau. Dia pun menyadari kekeliruaanya.

Sudut pandang yang digunakan dalam cerita di atas adalah ….

a. sudut pandang orang kedua
b. sudut pandang orang pertama
c. sudut pandang orang ketiga
d. sudut pandang campuran