Asal – usul 1 januari Menjadi Awal Tahun Baru Penetapan

Berikut ini adalah pertanyaan dari eka180908 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Asal – usul 1 januari Menjadi Awal Tahun BaruPenetapan 1 Januari menjadi awal tahun baru terjadi sejak zaman Romawi. Awalnya kalender Romawi hanya memiliki 10 Bulan dan 304 hari. Setiap tahun baru dimulai pada vernal ekuinoks. Tradisi ini diciptakan oleh Romulus, pendiri Roma pada abad ke 8 sebelum Masehi.

Namun raha sesudahnya, Numa Pompilius, menambahkan bulan januarius dan februarius ke dalam penanggalan tersebut. Hanya saja, selama berabad-abad, perhitungan kalender ini ternyata tidak selaras dengan Matahari. Ketidakselarasan ini membuat Kaisar Julius Caesar akhirnya memutuskan untuk mengubahnya. Dia mencoba untuk berkonsultasi dengan para astronom dan matematikawan terkemuka di masa itu. Setelah diperbaiki, Julius Caesar pun memperkenalkan kalender Julian. Kalender Julian dianggap kalender yang selaras dengan Matahari

Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari pertama awal tahun sebagai upaya untuk menghormati nama dewa yang sama dengan bulan tersebut, Janus. Namun, beberapa daerah masih menggunakan tanggal pada Maret dan September, Akhirnya Paus Gregorius XIII menetapkan kalender Gregorion pada 1582. Pada masa itu hari awal tahun baru kembali dipulihkan dan ditetapkan setiap 1 Januari.


1. Tentukan kata kunci tiap paragraf dalam teks tersebut !

2. Temukan informasi penting tiap paragraf dalam teks tersebut !

3. Buatlah simpulan berdasarkan informasi penting yang kamu temukan

TOLONG DIJAWAB YA....

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

penetapan 1 Januari menjadi hari pertama awal tahun baru terjadi sejak zaman Romawi.

Awalnya, kalender Romawi hanya memiliki 10 bulan dan 304 hari. Setiap tahun baru dimulai pada vernal equinox. Tradisi ini diciptakan oleh Romulus, pendiri Roma pada abad ke-8 sebelum masehi.

Namun seorang raja sesudahnya, Numa Pompilius menambahkan bulan Januarius dan Februarius ke dalam penanggalan tersebut. Hanya saja, selama berabad-abad, perhitungan kalender ini ternyata tak selaras dengan matahari.

Hal inilah yang membuat Kaisar Julius Caesar akhirnya memutuskan untuk mengubahnya. Dia mencoba untuk berkonsultasi dan para astronom dan matematikawan terkemuka di masa itu. Setelah diperbaiki, Julies Caesar pun memperkenalkan kalender Julian -kalender yang selaras dengan matahari.

Kalender ini mirip dengan kalender Gregorian yang lebih modern dan sudah dipakai di sebagian besar negara di dunia sekarang ini.

Penetapan 1 Januari sebagai hari pertama tahun baru ini dilakukan sebagai bagian dari reformasinya Caesar. Di tanggal ini juga ditandai sebagai hari di mana pejabat politik tertinggi terpilih di Roma mulai menjabat dan bekerja selama setahun.

Caesar membuat tanggal 1 Januari sebagai hari pertama awal tahun sebagai upaya untuk menghormati nama dewa yang sama dengan bulan tersebut, Janus. Janus sendiri adalah dewa yang memiliki dua muka sekaligus dewa permulaan di Romawi.

Kedua wajahnya ini melambangkan kemampuannya untuk melihat ke masa lalu dan dam masa depan. Di masa itu, orang-orang Romawi merayakan tahun baru dan hari raya dewa Janus dengan bertukar hadiah satu sama lain. Tak cuma itu, mereka juga menghias rumah mereka dengan cabang pohon laurel dan menghadiri pesta.

Namun saat itu, Julius Caesar, dikutip dari Live Science, masih tak bisa membakukan hari pertama awal tahun, karena beberapa daerah masih menggunakan tanggal di bulan Maret dan September sebagai hari tahun baru mereka.

Perayaan tahun baru masih terus bergeser-geser setiap waktu, bahkan pernah di hari yang sama seperti hari Natal.

Penjelasan:

ini Jawabannya semoga bermanfaat yah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh asiap123613 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Jun 21