Berikut ini adalah pertanyaan dari adibafarava pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Pergunjingan merupakan bagian dari kehidupan sosial manusia sebagai sarana untuk meluapkan kekecewaan seseorang dalam interaksi sosialnya. Ruang gunjing selalu tercipta bahkan menjadi rutinitas. Dalam pergunjingan terpendam hasrat dan kepuasan ketika bisa mengorek aib kehidupan orang lain, termasuk menikmati kehancuran orang lain dalam interaksi sosial. Umumnya setiap agama mengutuk perbuatan bergunjing ini. Sebenarnya, mengapa dan bagaimana pergunjingan itu dapat terjadi dalam kehidupan sosial?
Salah satu penyebab menjamurnya kelompok pergunjingan dalam interaksi sosial adalah adanya pikiran menganggur yang tidak mendapat pekerjaan tepat. Kondisi yang demikian, akan mendorong interaksi antar manusia untuk saling menjejali pekerjaan pikiran berupa gunjingan aib orang lain, akibat dari kelebihan energi pikirannya.Pergunjingan terjadi begitu saja, tanpa ada sponsor dan moderator. Dalam kesehariannya, manusia saling berbicara tentang berbagai hal ringan. Seperti sekadar berbasa-basi dan bertukar canda. Ketika seseorang telah merasakan kekecewaan pada objek yang sama dengan orang lain, mereka akan dengan mudah membentuk kelompok sosial yang tujuannya adalah sebagai wahana pencurahan atas kekecewaannya tadi. Kelompok tersebut disebut kelompok pergunjingan.Setelah terbentuk kelompok pergunjingan atas dasar perasaan senasib sepenanggungan tersebut, individu secara personal akan mengungkapkan rasa kekecewaannya dengan rinci tanpa ada yang tertinggal. Masing-masing individu akan saling menyetujui, meyakinkan, dan mengiyakan semua hal yang mereka anggap benar dalam forum pembicaraan tidak resmi itu. Di sini, ruang gunjing sangat memberi dampak positif bagi si pelaku pergunjingan, karena secara tidak langsung dapat meringankan kepenatan sosial.
Dengan demikian, pergunjingan terjadi dengan diawali adanya pikiran yang menganggur. Kemudian terjadi interaksi sosial yang didukung perasaan senasib sepenanggungan atas dasar kekecewaan yang sama, serta sikap egois yang akan mendorong terbentuknya interaksi sosial antar manusia untuk saling menjejali pikiran masing-masing dengan berupa gunjingan aib orang lain.
13. Berikut ini adalah isi dari teks eksplanasi tersebut …
a. Pergunjingan terjadi karena pikiran yang menganggur dan adanya kekecewaan terhadap orang lain.
b. Pergunjingan adalah hal yang dilarang oleh agama mana pun tetapi banyak orang yang masih melakukannya karena menggunjing orang bisa membuat orang tersebut merasa puas mencurahkan isi hatinya.
c. Pergunjingan adalah bagian dari kehidupan sosial manusia yang terjadi karena pikiran yang menganggur dan bertujuan untuk meluapkan kekecewaan seseorang terhadap orang lain.
d. Pergunjingan harus dihentikan karena bukanlah hal yang baik dan dilarang oleh agama.
14. Berdasarkan teks di atas, struktur teks eksplanasi yang tepat adalah …
a. Identifikasi fenomena : paragraf 1
penggambaran kejadian : paragraf 2
ulasan : paragraf 3
b. Identifikasi fenomena : paragraf 2
penggambaran kejadian : paragraf 1
ulasan : paragraf 3
c. Identifikasi fenomena : paragraf 3
penggambaran kejadian : paragraf 2
ulasan : paragraf 1
d. Identifikasi fenomena : paragraf 1
penggambaran kejadian : paragraf 3
ulasan : paragraf 2
15. Konjungsi kronologis yang terdapat dalam paragraf terakhir adalah …
a. Untuk
b. Serta
c. Kemudian
d. Dengan demikian
16. Pola pengembangan teks eksplanasi tersebut adalah …
a. Kronologis
b. Kausalitas
c. Deduktif
d. Induktif
mohon bantuannya,Terima kasih
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
13) C. Pergunjingan adalah bagian dari kehidupan sosial manusia yang terjadi karena pikiran yang menganggur dan bertujuan untuk meluapkan kekecewaan seseorang terhadap orang lain.
14) A. Identifikasi fenomena : paragraf 1
penggambaran kejadian : paragraf 2
ulasan : paragraf 3
15) C. kemudian
16) d. Induktif
Penjelasan:
16) Pola" pengembangan pada teks eksplanasi yaitu,
a) Pola Deduktif
Pola deduktif adalah pola pengembangan yang mengurutkan dari umum ke khusus. Teks dengan pola ini memberikan kesimpulan atau gagasan utama di bagian awal teks.
b) Pola Induktif
Pola induktif merupakan pola pengembangan paragraf yang mengurutkan dari informasi khusus ke umum. Kesimpulan atau gagasan utama pada pola ini diletakkan di bagian akhir teks.
c) Pola Kronologis / Proses
Teks eksplanasi yang disusun berdasarkan urutan waktu yang menjelaskan suatu proses terjadinya fenomena atau bagaimana urutan kejadian suatu peristiwa.
d) Pola Kausalitas / Sebab Akibat
Yaitu teks yang disusun berdasarkan hubungan sebab akibat yang menjelaskan mengapa atau bagaimana suatu peristiwa atau fenomena terjadi.
Semoga membantu dan bermanfaat,
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Sitisyafaatur dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 25 Jun 21