Berikut ini adalah pertanyaan dari soktafia268 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak
muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang
ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.
Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang
bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan
meminta tamunya untuk mengambil segelas air
. Ditaburkannya garam itu kedalam gelak
lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini dan katakan bagaimana rasanya..", ujar Pak
"Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah ke samping
Pak Tua itu, sedikit tersenyum. la, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi
telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan:
dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.
Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan
sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik
ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai
mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?".
"Segar.", sahut tamunya.
"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi.
"Tidak", jawab si anak muda.
Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya
duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. "Anak muda, dengarlah.
tentukan watak tokoh cerita tsbt disertai dengan bukti tekstual!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
pak tua = bijaksana
anak muda = belum
Penjelasan:
(Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan
sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik
ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai
mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?".
"Segar.", sahut tamunya.
"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi.
"Tidak", jawab si anak muda.
Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya
duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. "Anak muda, dengarlah)
(Pada suatu pagi, datanglah seorang anak
muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang
ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh shohibulwafak dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 22 Jun 21