Berikut ini adalah pertanyaan dari MellisyaMB pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Membuat cerita inspiratif (min 3 paragraf)
No copas gugel
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
AKU TERLAHIR 500 gr dan BUTA
Ini adalah kisah nyata Miyuki Inoue, lahir 21 Agustus 1984 di Kota Kurume Provinsi Fukuoka. Miyuki terlahir premature dengan berat badan hanya 0,5 kg dan harus di incubator sangat lama hingga akhirnya buta karena pengaruh oksigen berlebihan. Miyuki mengisahkan, “Dari cerita dokter yang merawatku: ku ketahui bahwa kelima jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa. Selama 7 bulan aku dibesarkan dalam incubator di rumah sakit. Ibu setiap hari menengokku, tidak peduli apakah saat itu sedang turun hujan dan salju, bahwa ibu datang tanpa membawa payung. Ibu selalu mengajak bicara dan membelai kepalaku. Jika ibu memberikan jarinya, aku segera meraih dan menggenggamnya. Ibu selalu menangis dan banjir air mata melihat aku (Miyuki) yang begitu kecil dan buta.
Namun sang Ibu berjanji untuk membesarkan dan mencintai Miyuki dengan sepenuh hatinya. Dan janji sang Ibu itu dibuktikan dengan mengasuh Miyuki melalui caranya sendm. Miyuki dididik dengan sangat-sangat keras, sehingga sang Ibu disebut “Ibu setan" karena Jika Miyuki tidak patuh pasti dipukul ibunya.
Michiyo lnoue (Ibu dari Miyuki) mendidik dengan keras dan disiplin Seperti halnya anak normal. Suatu hari sang ibu mengajak Miyuki pergi naik sepeda, menuju ke sebuah lapangan. Tanpa menghiraukan kondisi anaknya yang tunanetra tersebut, sang ibu memaksa Muyuki belajar naik sepeda sendiri di tengah lapangan itu. Meskipun berkali-kali terjatuh hingga tangan dan kakinya berdarah, sang ibu terus memaksa Miyuki meraih stang sepeda dan terus belajar naik sepeda. dengan tekad kuat dan kegigihan Miyuka, meskipun harus jatuh bangun lebih dari 40 kali dan menahan rasa sakit di tangan dan kakinya yang berdarah, akhimya Miyuki dapat naik sepeda sendiri.
Dikatakan oleh ibu Miyuki, mengapa dia begitu kerasnya terhadap anaknya, hingga cuek saja disebut ibu yang kejam oleh tetangga-tetangganya. Dia bilang, "kalau Miyuki tidak kuat, lalu siapa yang akan merawatnva kalau ibunya meninggal?". Cita-cita ibunya sederhana, ia ingin Miyuki menjadi seorang yang mandiri dan segera menemukan pasangan hidupnya. Melalui kegigihan luar biasa dan selalu belajar serta berusaha (dengan dorongan keras dari ibunya yang berkemauan kuat dan cerewet), akhirnya Miyuki berhasil meraih banyak prestasi. Salah satunya adalah menjadi juara lomba menulis cerpen tingkat nasional Jepang. Miyuki bisa menyelesaikan SMA, berpidato, bahkan bersepeda!(lngat, Miyuki buta)
Segudang PRESTASI Miyuki: Tahun 1988 masuk TK Meguml, tahun 1991 masuk SLB Fukuoka program SD, tahun 1997 masuk SLB Fukuoka program SMP, menjadi ketua OSIS waktu kelas satu dan dua SMP. Memenangkan lomba mengarang antar sekolah dengan judul Air Mata Ibu. Memenangkan lomba mengarang tingkat provinsi dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu. Memenangkan lomba mengarang tingkat Kyushu tahun 1998 dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu.
Tahun 1999 Memenangkan Iomba Mengarang Naslonal dengan cerpen berjudul Diriku Dalam Genggaman. Cerpennya yang berjudul ikatan dimuat dalam antologi cerpen bertema HAM, hak Asasiku. Memenangkan lomba debat nasional tahun 2000. Menerima penghargaan pendidikan kebudayaan Fukuoka pada bulan Februari tahun 2000, Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Atas. Pada bulan April tahun 2000. Autobiografi berjudul Aku Terlahir 500 gr dan Buta, diterbitkan pada bulan Juli tahun 2000. Tahun 2001 Autobiografi berjudul Aku Bisa Naik Sepeda diterbitkan. Dan tahun 2002 Autobiografi berjudul Usiaku 17 Tahun dan Sehat diterbitkan. Miyuki tahun 2003 Lulus dari SLB Fukuoka program SMA pada bulan Maret masuk SLB Fukuoka program Akademi Keperawatan. Sekarang Miyuki sedang mendalami keperawatan dan pemijatan.
Ibu, air matamu adalah kehidupanku dan kata-katamu adalah masa depanku. lbu,...bunga Miyuki yang kau sirami setiap hari dengan cinta dan kasih sayangmu sekarang sudah beranjak dewasa. Aku bangga mempunyai seorang ibu yang keras dan selalu tegar. Jika lbu dulu mendidikku dengan "Lembek” pastilah aku tidak bisa seperti sekarang ini. Sekarang aku ingin ibu bisa mengalirkan air mata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai.
Nah jika orang tua menyuruh anaknya belajar sungguh-sungguh, itu bukan berarti jahat,tapi karena orang tua sangat menyayangi dan demi masa depan anaknya. Orang tua ingin anaknya mampu mandiri dengan memiliki kepandaian dan keterampilan hidup yang diperlukan dirinya. Bila anda merasa sebagai orang termalang di dunia (dengan persoalan-persoalan apapun yang anda hadapi). Ingatlah Miyuki yang berprestasi segudang dengan kebutuhannya itu.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh abscdhg dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 May 21