Berikut ini adalah pertanyaan dari pramuditaratri096 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tempe adalah makanan yang diolah dengan memfermentasi kacang kedelai dengan kapang Rhizopus oligosporus. Saccharomyces cerevisiae merupakan salah satu jenis khamir yang dikenal sebagi penghasil beta glukan yang bermanfaat bagi kesehatan. Penambahan khamir S. cerevisiae dalam fermentasi tempe diharapkan dapat menghasilkan tempe yang memiliki kandungan beta glukan sehingga tempe yang dihasilkan memiliki nilai tambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan S. cerevisiae terhadap kandungan beta glukan, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, dengan perlakuan penambahan S. cerevisiae sebanyak 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% b/b dengan 4 kali ulangan. Terhadap tempe yang dihasilkan selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap kadar protein, kadar lemak, kadar abu, dan kandungan β-glukan. Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragam untuk mengetahui ada tidak nya perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan S. cerevisiae sebesar sebesar 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% b/b tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu tempe, kadar lemak tempe, dan kadar protein tempe, tetapi berpengaruh terhadap kandungan beta glukan tempe. S. cerevisiae sebesar 3 % (b/b) menghasilkan kandungan beta glukan tertinggi sebesar 0,076%.
Note: jangan lupa ikuti/follow akun ku ya, semoga membantu :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fbahari38ou5651 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 28 Jun 21