buatlah pidato bertema PHBN!Plissss bsk di kumpulkan! plisss!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari DimasAdiOfficial pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatlah pidato bertema PHBN!
Plissss bsk di kumpulkan! plisss!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Salam,

Bapak-bapak dan Ibu-ibu

Pada hari ini kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kita dapat berkumpul di sini untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- (...).

Isi Pidato :

Di hari yang sangat berbahagia ini, saya ingin berbagi sedikit renungan kepada bapak dan ibu sekalian, mengenai nilai baik yang dapat kita ambil dari masyarakat negara lain yaitu jepang. Bahwa “Nilai itu adalah bagaimana mewujudkan suatu target”. Kita semua tentunya harus bekerja karena dengan begitu kita dapat hidup. Akan tetapi pandangan orang lain terhadap pekerjaannya ada yang berlainan. Ada yang menganggap bahwa pekerjaannya adalah hukuman, sehingga banyak yang berkata “ I Hate Monday”, tetapi ada juga yang menganggap pekerjaannya adalah hobi, sehingga seorang profesor di jepang sangat menganjurkan agar kita mencintai pekerjaan kita sehingga terlihat seperti hobi kita sendiri.

Saya sendiri suka menonton film dan kali ini akan mengajak bapak dan ibu membicarakan satu film, yaitu “Episode Project X”. Dimana dalam satu kesempatan ada satu filosofi seorang peneliti jepang yang berkesan di hati saya. Apa arti pekerjaan atau penelitian bagi anda? Beliau mengibaratkan ide atau kreativitas itu sebagai anak. Saat kita di beri karunia anak, kita sangat bersyukur pastinya. Anak itu kita rawat dengan kasih sayang. Kalau baik kita puji. Kalau nakal kita ingatkan. Tiap hari kita mencucurkan keringat, bekerja agar kita bisa menghidupi anak dan istri kita.

Selang beberapa puluh Bapak dan ibu,

Bangsa kita tidaklah kalah dengan bangsa Jepang maupun bangsa lain. Banyak rekan kita yang berprestasi di forum internasional. Jadi, secara potensi kita tidak kalah. Hanya saja ada satu kekurangan yang saya rasakan. Kita tidak terlalu tekun dalam mencapai suatu sasaran.

Di Indonesia seringkali kegiatan dilakukan secara mendadak dan kurang terencana dengan baik. Sehingga hasil yang dicapai pun tidak optimal dan hanya mengejar formalitas belaka. Barang kali hal ini terjadi karena kita kurang mencintai kegiatan atau pekerjaan itu. Tentunya hal ini dapat kita kurangi kalau kita dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap pekerjaan kita.

Penutup Pidato :

Bapak dan ibu yang terhormat,

Sebagai penutup saya ingin mengutip pesan yang pernah saya dengar dari guru saya. Kata beliau, “Kita memiliki dua buah jam. Yang satu jam harian, yaitu jam yang sering kita pakai sehari-hari di tangan. Dan yang satu lagi adalah jam kehidupan”. Kalau ingin tahu jam kehidupan maka bagilah usia anda dengan tiga. Umumnya usia kita berada pada kisaran 24 sampai 36. Kalau dibagi 3, berarti jam kehidupan kita disini, antara 8 sampai 12. Jam 8 sampai jam 12 adalah Bapak dan ibu,

Bangsa kita tidaklah kalah dengan bangsa Jepang maupun bangsa lain. Banyak rekan kita yang berprestasi di forum internasional. Jadi, secara potensi kita tidak kalah. Hanya saja ada satu kekurangan yang saya rasakan. Kita tidak terlalu tekun dalam mencapai suatu sasaran.

Di Indonesia seringkali kegiatan dilakukan secara mendadak dan kurang terencana dengan baik. Sehingga hasil yang dicapai pun tidak optimal dan hanya mengejar formalitas belaka. Barang kali hal ini terjadi karena kita kurang mencintai kegiatan atau pekerjaan itu. Tentunya hal ini dapat kita kurangi kalau kita dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap pekerjaan kita.

Bapak dan ibu,

Bangsa kita tidaklah kalah dengan bangsa Jepang maupun bangsa lain. Banyak rekan kita yang berprestasi di forum internasional. Jadi, secara potensi kita tidak kalah. Hanya saja ada satu kekurangan yang saya rasakan. Kita tidak terlalu tekun dalam mencapai suatu sasaran.

Di Indonesia seringkali kegiatan dilakukan secara mendadak dan kurang terencana dengan baik. Sehingga hasil yang dicapai pun tidak optimal dan hanya mengejar formalitas belaka. Barang kali hal ini terjadi karena kita kurang mencintai kegiatan atau pekerjaan itu. Tentunya hal ini dapat kita kurangi kalau kita dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap pekerjaan kita.

Penutup Pidato :

Bapak dan ibu yang terhormat,

Sebagai penutup saya ingin mengutip pesan yang pernah saya dengar dari guru saya. Kata beliau, “Kita memiliki dua buah jam. Yang satu jam harian, yaitu jam yang sering kita pakai sehari-hari di tangan. Dan yang satu lagi adalah jam kehidupan”. Kalau ingin tahu jam kehidupan maka bagilah usia anda dengan tiga. Umumnya usia kita berada pada kisaran 24 sampai 36. Kalau dibagi 3, berarti jam kehidupan kita disini, antara 8 sampai 12. Jam 8 sampai jam 12 adalah masa-masa kita melakukan aktifitas kehidupan fase pertama, pada jam tersebut bapak dan ibu akan sangat aktif dalam bidang pekerjaan.

Sama juga dengan kehidupan kita. Usia 24 sampai 36 adalah usia dimana otak kita masih encer dan dengan mudah menerima ilmu pengetahuan baru. Ini adalah usia saat kita mencari bentuk dan merintis format karir kita di masa yang akan datang.

Wassalamualaikum wr. Wb.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh madenety13 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jul 21