perbedaan EYD dengan PUEBI

Berikut ini adalah pertanyaan dari infa2607 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perbedaan EYD dengan PUEBI

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan EYD dengan PUEBI.

  1. Dalam EBI, terdapat penambahan huruf diftong "ei".
  2. Menurut EBI, huruf kapital digunakan pada awal huruf unsur julukan.
  3. Dalam EBI, terdapat penambahan pedoman penggunaan huruf tebal.
  4. Dalam EBI, terdapat aturan penambahan kata "dan" pada perincian.
  5. Dalam EBI, terdapat aturan penulisan bilangan dengan huruf pada unsur nama geografi.
  6. Dalam EBI, terdapat tambahan penggunaan tanda elipsis (...) untuk ujaran yang tidak selesai dalam dialog.
  7. Dalam EBI, terdapat tambahan penggunaan tanda hubung (-) untuk bentuk terikat yang menjadi objek bahasan, dan penghilangan tanda hubung di antara angka dan huruf dalam singkatan apabila melambangkan jumlah huruf.
  8. Menurut EBI, partikel "pun" tidak disambung dengan kata lain, kecuali untuk bentuk terikat pada kata penghubung—atau disebut juga konjungsi.
  9. Dalam EBI, terdapat aturan penggunaan tanda kurung [()] untuk mengapit huruf atau angka sebagai penanda perincian yang tersusun ke bawah.

\\

PEMBAHASAN

PUEBI, atau disingkat juga sebagai EBI, memiliki kepanjangan yaitu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. PUEBI adalah salah satu ejaan yang dikenal dalam penggunaan bahasa Indonesia. PUEBI mulai berlaku sejak tahun 2015 hingga sekarang, menggantikan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).

Terdapat beberapa perbedaan antara PUEBI dan EYD, misalnya:

  1. Dalam EBI, terdapat penambahan huruf diftong "ei"; EYD hanya mengenal adanya tiga huruf diftong yang digunakan dalam bahasa Indonesia, yaitu ai, au, dan oi.
  2. Menurut EBI, huruf kapital digunakan pada awal huruf unsur julukan; EYD tidak mengenal aturan ini.
  3. Dalam EBI, terdapat penambahan pedoman penggunaan huruf tebal; EYD tidak mengenal penggunaan huruf tebal.
  4. Dalam EBI, terdapat aturan penambahan kata "dan" pada perincian; Dalam EYD, penambahan kata "dan" pada perincian tidak diperlukan.
  5. Dalam EBI, terdapat aturan penulisan bilangan dengan huruf pada unsur nama geografi; EYD tidak mengenal aturan ini.
  6. Dalam EBI, terdapat tambahan penggunaan tanda elipsis (...) untuk ujaran yang tidak selesai dalam dialog; Dalam EYD, tanda elipsis hanya digunakan untuk kalimat yang terputus-putus.
  7. Dalam EBI, terdapat tambahan penggunaan tanda hubung (-) untuk bentuk terikat yang menjadi objek bahasan, dan penghilangan tanda hubung di antara angka dan huruf dalam singkatan apabila melambangkan jumlah huruf; EYD tidak mengenal hal ini.
  8. Menurut EBI, partikel "pun" tidak disambung dengan kata lain, kecuali untuk bentuk terikat pada kata penghubung—atau disebut juga konjungsi; Definisi ini menurut EYD dan EBI berbeda, yaitu bahwa menurut EYD, partikel "pun" hanya disambung dengan kata yang sudah lazim, seperti walaupun, meskipun, dll.
  9. Dalam EBI, terdapat aturan penggunaan tanda kurung [()] untuk mengapit huruf atau angka sebagai penanda perincian yang tersusun ke bawah; Dalam EYD, tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf atau angka sebagai penanda perincian yang tersusun ke samping.

\\

PELAJARI LEBIH LANJUT

Pengertian ejaan Van Ophuijsen:

Mengapa ejaan kata "jum'at" diubah menjadi "jumat":

\\

DETAIL JAWABAN

Mapel: Bahasa Indonesia

Kelas: 9

Materi: Menyunting Beragam Teks (Kalimat Efektif)

Kode Kategorisasi: 9.1.11

#TingkatkanPrestasimu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ImEdwin2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 16 Dec 18