Tentukan baku (b) atau tidak baku (tb) kalimat berikut ini,

Berikut ini adalah pertanyaan dari lantut4665 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tentukan baku (b) atau tidak baku (tb) kalimat berikut ini, lalu berikan alasannya1. pemerintah seharusnya tidak menutup mata pada fakta bahwa un telah memakan banyak korban

2. banyak banget siswa jatuh bergelimpangan karena takut gagal dalam ujian nasional

3. agar supaya masyarakat memahami akan arti pentingnya hukum, maka pemerintah harus mesosialisasikan ruu omnibuslaw sebelum disyahkan

4. demontrasi dan penggalangan masa memang di benarkan dalam uu, makanya tidak di perbolehkan apalagi yang anarkis dan merusak sarana umum yang rugi kan kita sendirlah

5. kegiatan pji menyebabkan dampak pademi covid-19 ini menjadikan pembelajaran tidak efektif dan pemborosan anggaran negara untuk biaya kouta dan internet

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pendahuluan

Hai Brainly Squad, ketemu lagi sama kak Fajar. Kali ini kakak akan bantu jawab pertanyaan ini. Oh ya sebelumnya, kalian tahu tidak yang dimaksud dengan debatt?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan Debat adalah sebuah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai sebuah hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat atau argumen masing-masing.

Pembahasan

1. Pemerintah seharusnya tidak menutup mata pada fakta bahwa UN telah memakan banyak korban.

Jawaban:

Baku (B).

Alasan:

Kalimat tersebut sudah menggunakan kata-kata baku, yang sesuai dengan kaidah penulisan dan ejaannya.

2. Banyak banget siswa jatuh bergelimpangan karena takut dalam Ujian Nasional.

Jawaban:

Tidak Baku (TB).

Alasan:

Kalimat tersebut menggunakan kata "banget" yang mana kata tersebut tidak baku, atau tidak ada dalam KBBI. Untuk itu, kata tepat atau bakunya untuk menggantikan kata "banget" adalah "sekali".

3. Agar supaya masyarakat memahami akan arti pentingnya hukum, maka pemerintah harus mesosialisasikan RUU Omnibuslaw sebelum disyahkan.

Jawaban:

Tidak baku (TB).

Alasan:

Kalimat tersebut tidak efektif dan ada kata-kata yang tidak bakunya. Agar kalimatnya efektif, maka kata "agar" harus dihapus karena kata "agar" dan "supaya" keduanya memiliki fungsi sebagai saran. Lalu, kata "mesosialisasikan" harus diubah menjadi "mensosialisasikan", karena biasanya apabila kata berimbuhan prefiks "me-" bertemu dengan huruf seperti "s", maka "s" dapat berubah menjadi "ny" atau ditambahkan huruf "n" pada kata "me-" tadi. Dan yang terakhir, kata "syah" tidak baku, sehingga bentuk bakunya ialah kata "sah".

4. Demonstrasi dan Penggalangan massa memang dibenarkan dalam UU, makanya tidak di perbolehkan apalagi yang anarkis dan merusak sarana umum, yang rugi kan kita sendirilah.

Jawaban:

Baku (B).

Alasan:

Kalimat tersebut sudah menggunakan kata baku.

5. Kegiatan PJJ menyebabkan dampak pandemi Covid-19 ini menjadikan pembelajaran tidak efektif dan pemborosan anggaran negara untuk biaya kuota dan internet.

Jawaban:

Tidak Baku (TB).

Alasan:

Kalimat tersebut rancu atau tidak efektif, sehingga mengakibatkan pembaca bingung akan maksud dari kalimat tersebut. Untuk itu, agar menkadi kalimat yang efektif, maka "dampak pandemi Covid-19 ini" dipindahkan ke awal kalimat, dan kata "menyebabkan" di tempatkan sesudah "dampak pandemi Covid-19 ini".