makna konotasi positif dan konotasi negarif beserta contohnya

Berikut ini adalah pertanyaan dari joice769 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Makna konotasi positif dan konotasi negarif beserta contohnya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Konotasi positif merupakan kiasan yang mengandung makna baik/positif. Contohnya:

1. Diana adalah anak emas yang selalu dinomor satukan oleh ayah dan bundanya (Anak emas: anak kesayangan)

2. Meskipun memiliki darah biru, tapi Raden tidak pernah bersikap sombong (Darah biru: bangsawan)

3. Sikap rendah hati yang dimiliki Fahmi membuatnya memiliki banyak teman (Rendah hati: tidak sombong)

4. Ratu adalah bunga desa di kampung halamannya (Bunga desa: gadis cantik yang dipuja)

5. Menteri yang sangat terkenal karena kelihaiannya itu ternyata dulu adalah seorang anak kutu buku (Kutu buku: Orang yang rajin membaca)


Sebaliknya, konotasi negatif merupakan kiasan yang mengandung makna buruk/ negatif. Contohnya:

1. Permusuhan yang terjadi antara Rudi dan Hasan adalah buah dari adu domba yang dilakukan oleh Farhan (Adu domba: membuat orang lain menjadi bermusuhan/ berselisih paham)

2. Para tikus kantor haruslah mendapatkan hukuman penjara dan sanksi sosial yang berat (Tikus kantor: koruptor)

3. Dini tidak memiliki teman karena sikapnya yang panjang tangan (Panjang tangan: suka mencuri)

4. Laki-laki itu sudah memiliki istri, namun masih saja memiliki sifat mata keranjang (Mata keranjang: Genit saat melihat wanita cantik)

5. Persahabatan di antara mereka berdua berakhir karena Doni merupakan serigala berbulu domba (Serigala berbulu domba: Orang jahat yang berpura-pura baik)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sianturievan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 23 Jan 19