strultur teks pidato dan isinya???​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aah628 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Strultur teks pidato dan isinya???​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dalam kegiatan penyiapan naskah ini, hal penting yang harus diperhatikan adalah struktur naskah pidato yang terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup.

Pertama, pembukaan. Bagian pembukaan naskah pidato umumnya berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.

Salam pembuka dapat diwujudkan melalui beragam ungkapan, sesuai dengan tradisi atau konteks yang menyertainya. Seperti yang lazim kita temukan, salam pembuka diwujudkan melalui beberapa ungkapan, misalnya: assalammualaikum warahmatullaahi wabarakatuh; salam sejahtera bagi kita semua; selamat pagi; salam olahraga.

Ucapan penghormatan biasanya digunakan untuk menyapa secara hormat orang-orang yang dianggap memiliki kedudukan penting. Selain itu, juga untuk menyapa unsur-unsur audiens yang hadir di sebuah forum. Contohnya, Yang Terhormat: Gubernur Provinsi Sumatera Selatan; Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan; Para Kepala SMA Negeri se-Sumatera Selatan; Dewan Juri dan Peserta Gebyar Seni SMA Negeri se-Sumatera Selatan yang Berbahagia.

Pada bagian pembukaan umumnya juga disertai ucapan syukur kepada Tuhan atas beragam nikmat-Nya. Misalnya: “Marilah kita persembahkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena pada kesempatan ini kita masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan. Berkat nikmat ini, kita dapat hadir di sini guna mengikuti acara yang memiliki makna penting bagi kemajuan dunia seni ini ”.

Kedua, isi. Bagian isi merupakan bagian inti pidato. Pada bagian ini, paparan pembicara memiliki porsi persentase yang paling banyak jika dibandingkan dengan bagian pidato lainnya. Di sini, pembicara akan menguraikan materi pidatonya kepada audiens secara runtut, rinci, dan jelas. Agar isi pidato dapat dengan mudah ditangkap pendengar, pembicara dapat menggunakan penanda, seperti pertama…, kedua…, ketiga…, dan seterusnya. Penggunaan penanda seperti ini juga akan memudahkan penulis dalam menyusun gagasan di teks pidato.

Ketiga, penutup. Bagian penutup merupakan bagian akhir sebuah pidato. Meski bagian akhir, penutup juga turut menentukan keberhasilan pidato. Sebab, penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa simpati dari pendengar.

Bagian penutup pidato biasanya diisi dengan kesimpulan, permintaan maaf jika ada kekhilafan, dan salam penutup. Dalam penutup dapat juga diisi kutipan pendapat tokoh, kata mutiara, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu. Contohnya: “Demikian telah disampaikan betapa seni sangat berguna bagi kehidupan kita. Dengan seni, hidup kita akan damai, indah, dan berkeadaban. Selanjutnya, sebelum mengakhiri sambutan ini, saya tidak lupa memohon maaf jika ada tutur kata yang kurang berkenan di hati saudara-saudara. Kalau ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang semoga kita berjumpa lagi. Sekian. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RaniyahFarah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Jun 21