Pengujian Protein pada Nasi dan Roti Pana Buana, siswa kelas IX SMP Jatayu, melakukan percobaan sederhana di laboratorium. Pengujian ini dilakukan sore hari setelah jam pelajaran usai. Percobaan ini dilakukan untuk menguji kandungan protein pada nasi dan roti. Kandungan protein pada nasi dan roti diuji menggunakan reagen biuret. Pana Buana menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan. Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ini sebagai berikut. 1. alat tumbuk dan mortal 2. tabung reaksi 2 buah 3. pipet 4. spatula 5. nasi 6. roti 7. air 8. reagen biuret Setelah menyiapkan alat dan bahan, Pana Buana siap melakukan percobaan. Dia melakukan percobaan berdasarkan langkah-langkah sistematis. Langkah-langkah menguji kandungan protein pada nasi dan roti sebagai berikut. 1. Siapkan bahan makanan yang diuji. 2. Haluskan dengan alat tumbuk dan mortal. 3. Setelah ditumbuk, teteskan sedikit air pada bahan-bahan tersebut. 4. Masukkan setiap bahan makanan halus pada tabung reaksi. 5. Teteskan 3–5 tetes reagen biuret ke dalam setiap bahan makanan tersebut. 6. Tunggu hingga setiap bahan makanan menunjukkan reaksi perubahan warna. 7. Catat perubahan warna yang terjadi. Apabila warna bahan makanan menjadi ungu atau violet, bahan makanan tersebut mengandung protein. Setelah melakukan pengamatan, Pana Buana memasukkan hasil percobaan pada tabel hasil pengamatan berikut. Dari percobaan tersebut Pana Buana mengambil simpulan. Simpulan percobaan tersebut adalah bahan makanan yang ditetesi 3–5 tetes reagen biuret berubah warna menjadi kuning. Perubahan warna tersebut menunjukkan adanya sedikit kandungan protein pada nasi dan roti. Setelah membaca Teks Laporan Percobaan tersebut. Jawablah pertanyaan di bawah ini ! Tentukan simpulan tujuan teks laporan tersebut!​