Berikut ini adalah pertanyaan dari vaziliasakira8 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Negeri Indonesia kaya akan tradisi dan ragam kesenian termasuk
permainan tradisional. Buku Statistik Kebudayaan yang dikeluarkan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 mencatat setidaknya terdapat 424
permainan tradisional yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Ragam
permainan tersebut sarat dengan nilai-nilai luhur, seperti kekompakan, kejujuran,
dan mencintai alam.
Mayoritas permainan tradisional mengajarkan kebersamaan dan
membangun relasi sosial karena tidak bisa dimainkan sendiri. Hingga kini
sejumlah permainan tradisional masih hidup dalam masyarakat. Layang-layang
merupakan jenis permainan paling populer, diikuti petak umpet, kelereng, congklak,
dan main tali.
Sekolah dan keluarga harus memberikan tempat untuk melestarikan
permainan yang lahir dari kreativitas masyarakat dan alam sekitar tersebut.
Apalagi, perkembangan teknologi dan internet, seperti gawai dan playstation yang
lebih individual cara bermainnya perlahan-lahan mulai menggeser permainan
tradisional dari dunia anak-anak.
Oleh karena itu, kita perlu untuk melestarikan kembali permainan-
permainan tradisional untuk mempertahankan kebudayaan kita yang hampir
ditinggalkan oleh generasi-generasi muda saat ini, terutama bagi anak-anak.
Permainan-permaian tradisional akan menjadi salah satu daya tarik bagi
wisatawan, terutama wisatawan asing mancanegara.
Permainan tradisional memang sudah seharusnya mendapatkan perhatian
khusus. Permainan tradisional, bagian dari kebudayaan kita. Kebudayaan yang
memiliki nilai-nilai luhur akan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
1. Analisislah struktur teks persuasi tersebut!
2.
Tuliskan 1 kalimat fakta dan pendapat penting yang diungkapkan dalam
teks di atas!
3. Menurutmu apa kesimpulan teks di atas?
4. Berikan penjelasan kalimat persuasi (ajakan, anjuran, atau imbauan) dalam
teks di atas!
5. Sebutkan masing-masing 1 kalimat yang mengandung aspek kebahasaan
yang terdapat dalam teks di atas, yang meliputi:
a.
Kata teknis
b. Konjungsi kausalitas
C. Kata kerja mental
d. Kata perujukan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Mewujudkan Sekolah yang Bersih, Asri, dan Bebas Sampah.
Penjelasan:
PENGENALAN ISU
Lingkungan sekolah yang nyaman sebagai tempat belajar adalah lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan bebas sampah. Selain nyaman untuk belajar, sekolah yang bersih, asri, dan bebas sampah pastinya tidak akan menjadi sarang kuman yang menyebabkan penyakit.
RANGKAIAN ARGUMEN
Sampai saat ini di SMPN 1 sendiri, kesadaran para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah masih kurang. Tak sedikit siswa yang belum tertib untuk membuang sampah pada tempatnya. Padahal, sekolah sudah menyediakan tempat sampah.
PERNYATAAN AJAKAN
Upaya yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan sekolah yang bersih, asri, dan bebas sampah yakni bisa kita lakukan dengan banyak cara. Cara yang paling mudah untuk dilakukan yaitu dengan mengadakan piket kelas, kerja bakti, dan membuang sampah pada tempatnya. Saat membuang sampah hendaknya sesuaikan pada jenis sampahnya, yakni sampah plastik, sampah daun, dan sampah kertas.Piket kelas dan kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekolah yang kotor. Kegiatan yang dilakukan pada saat piket kelas yakni membersihakan ruang kelas sedangkan pada saat kegiatan kerja bakti hal yang dilakukan yakni membersihakan seluruh lingkungan sekolah baik ruang kelas, taman sekolah, maupun halaman sekolah. Selain membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah, kita bisa melakukan penanaman tanaman baik tanaman hias maupun tanaman obat untuk menghijaukan sekolah.Pemilahan sampah dapat kita lakukan dengan mendaur ulang dan menggunakan kembali sampah. Contohnya, kita dapat membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan dengan dekomposer dan kita dapat membuat kerajinan tangan seperti pot tanaman ataupun hiasan-hiasan dari sampah plastik yang masih bisa digunakan. Dari kegiatan tersebut, kita sudah melakukan 3R. 3R sendiri berarti Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang). Satu lagi upaya yang harus kita upayakan yakni Reduce (mengurangi), kurangilah penggunaan plastik saat membeli makanan atau minuman di kantin.
PENEGASAN ULANG
Oleh karena itu, lakukanlah piket kelas, kerja bakti, dan membuang sampah dengan tertib. Dari hal hal yang kita lakukan ini, maka kita dapat mewujudkan sekolah yang bersih, asri dan bebas sampah. Selain itu, kesadaran serta kerja sama warga sekolah sangat menentukan terwujudnya sekolah yang kita inginkan tadi. Maka, mari kita tumbuhkan kesadaran untuk menjaga kebersihan sekolah sejak saat ini.
2. Lingkungan sekolah yang nyaman sebagai tempat belajar adalah lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan bebas sampah pastinya tidak akan menjadi sarang kuman yang menyebabkan penyakit. Cara yang paling mudah untuk menjaga lingkungan sekolah yaitu dengan mengadakan piket kelas, kerja bakti, membuang sampah pada tempatnya dan melakukan 3R yaitu Reduce , Reuse , dan Recycle. Oleh karena itu, lakukanlah piket kelas, kerja bakti, dan membuang sampah dengan tertib.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh prawiromanjoyo89 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 18 Sep 22