Berikut ini adalah pertanyaan dari rheyzhya pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
21.(1) Meski sudah uzur, Rahman masih gesit dan cekatan. (2) Aktivitas lelaki ini memang sangat luar bisa. (3) Begitu bangun pagi, ia sudah memikul cangkul menuju sawahnya (4) Ia harus mengayunkan cangkulnya untuk membongkar tanah yang mengeras. 12. Kalimat tunggal pada teks tersebut adalah ....(1)
(2)
(3)
(4)
22.Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa. "Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!" Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki. Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa."Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-kura.Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.....Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus. Alasan yang tepat bahwa teks tersebut termasuk fabel adalah ....
berlatar tempat perkotaan
tidak menggunakan kalimat langsung
tokoh-tokohnya merupakan binatang
hanya bertujuan menghibur pembaca
23.Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa. "Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!" Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki. Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa."Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-kura.Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.....Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus. Peristiwa yang menunjukkan konflik pada kutipan fabel tersebut
Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.
Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.
Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.
Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.
(2)
(3)
(4)
22.Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa. "Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!" Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki. Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa."Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-kura.Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.....Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus. Alasan yang tepat bahwa teks tersebut termasuk fabel adalah ....
berlatar tempat perkotaan
tidak menggunakan kalimat langsung
tokoh-tokohnya merupakan binatang
hanya bertujuan menghibur pembaca
23.Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa. "Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!" Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki. Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa."Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-kura.Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.....Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus. Peristiwa yang menunjukkan konflik pada kutipan fabel tersebut
Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.
Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.
Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.
Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
22. tokoh tokohnya merupakan binatang
23. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura
Penjelasan:
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh azizidwi14 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 29 Aug 22