Berikut ini adalah pertanyaan dari pd76833723 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Pada suatu hari ditepi sungai itu, para binatang sedang berkumpul. Mereka terlihat sedang berbincang dengan amat seru. Salah satu binatang yang berkumpul itu adalah Kura-kura.
Tiba-tiba, Kelinci datang dan mengacaukan semuanya. Kelinci memang sangat suka mengacau
“Lihatlah, teman-teman. Kakiku panjang. Aku bisa berlari cepat, tidak seperti Kura-kura,” ucap Kelinci, sambil melirik ke arah Kura-kura.
Kura-kura yang mendengarnya pun merasa jengkel.
“Aku tidak lamban, aku hanya tak ingin terburu-buru,” balas Kura-kura.
“Akui saja jika kau memang lamban, Kura-kura,” ledek Kelinci. Ia baru puas jika teman yang diledeknya merasa berkecil hati.
“Aku akan membuktikan bahwa aku bukan binatang yang lamban. Bagaimana jika kita lomba lari?” tantang Kura-kura.
Mendengar tantangan Kura-kura, Kelinci tertawa terbahak-bahak. Ia mengira Kura-kura hanya bercanda. Sementara itu, teman-teman binatang yang lain merasa kasihan kepada Kura-kura.
“Apa kau takut, Kelinci?” tanya Kura-kura.
Karena tak mau diremehkan, Kelinci langsung menerima tantangan Kura-kura. Mereka pun sepakat akan bertanding esok hari.
Malam itu, Kura-kura tak bisa tidur. Ia terus memikirkan tantangannya kepada Kelinci, dan bagaimana cara memberi pelajaran kepada Kelinci agar ia tak sombong lagi.
Pagi harinya, semua binatang berkumpul di tepi sungai. Mereka hendak menyaksikan pertandingan lari antara Kura-kura dan Kelinci.
“Aturannya adalah kita harus berlari memutari hutan ini dengan menyeberangi jembatan di ujung jalan sana, lalu kembali lagi kesini.” jelas Kura-kura.
Kelinci hanya mengangguk setuju. “Satu… dua… tiga… Priit!!”
Pertandingan pun dimulai. Kelinci berlari sangat cepat, meninggalkan Kura-kura jauh di belakang. Tapi, Kura-kura pantang menyerah. Ia terus berusaha mengejar Kelinci.
Kelinci pun sampai di sebuah jembatan. Ia berlari sangat kencang, karena ingin segera menang. Namun, tiba-tiba…
Krak!!
Olala, saat Kelinci melintasi jembatan, tiba-tiba jembatan itu patah. Kelinci pun terjatuh ke sungai yang dalam. Kelinci kelabakan berteriak meminta tolong. Ia memang tak bisa berenang.
Kebetulan, Kura-kura juga sampai di jembatan. Melihat Kelinci yang hampir tenggelam, Kura-kura langsung menolongnya. Kura-kura pun membawa Kelinci ke tepi sungai. Setelah beberapa saat, akhirnya Kelinci bisa kembali bernapas lega.
“Terima kasih, Kura-kura. Kau telah menolongku,” ucap Kelinci.
“Sama-sama, Kelinci,” balas Kura-kura.
Sejak saat itu, Kelinci tak lagi menyombongkan dirinya. Ia sadar bahwa ia tak sesempurna yang ia bayangkan. Ia mempunyai kelemahan, dan ada hal-hal yang memang tak bisa ia lakukan.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
>> Orientasi = Di satu hutan rimba yang lebat, terdapat satu sungai jernih yang biasa menjadi tempat berkumpulnya para binatang.
Pada suatu hari ditepi sungai itu, para binatang sedang berkumpul. Mereka terlihat sedang berbincang dengan amat seru. Salah satu binatang yang berkumpul itu adalah Kura-kura.
>> Komplikasi = Tiba-tiba, Kelinci datang dan mengacaukan semuanya. Kelinci memang sangat suka mengacau.
“Lihatlah, teman-teman. Kakiku panjang. Aku bisa berlari cepat, tidak seperti Kura-kura,” ucap Kelinci, sambil melirik ke arah Kura-kura.
>> Resolusi = “Aku akan membuktikan bahwa aku bukan binatang yang lamban. Bagaimana jika kita lomba lari?” tantang Kura-kura.
>> Koda = Sejak saat itu, Kelinci tak lagi menyombongkan dirinya. Ia sadar bahwa ia tak sesempurna yang ia bayangkan. Ia mempunyai kelemahan, dan ada hal-hal yang memang tak bisa ia lakukan.
Penjelasan:
Semoga membantu ya :p
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LusyStar dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 May 21