KUMPULKAN TUGAS KALIAN DI SINI *PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT INI, KEMUDIANKEMBANGKAN

Berikut ini adalah pertanyaan dari Rizkyaura44 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

KUMPULKAN TUGAS KALIAN DI SINI *PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT INI, KEMUDIAN
KEMBANGKAN MENJADI TEKS CERITA
INSPIRATIF SESUAI DENGAN STRUKTUR TEKS
CERITA INSPIRATIF !
TAK MAU MENDENGARKAN MAMA

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

"Viki! Naik ke lantai atas belajar Bahasa Inggris sama Bang Ari " Ibu menyuruhnya ke kamar a bangnya.

Viki pun turut pada perintah Ibunya dan langsung membawa buku ke lantai atas.

"Mama meminta aku belajar Bahasa Inggris sama Bang Ari , apa a bang ada waktu" tanyanya pada a bang.

"Hmm, bawa kesini bukunya"

Viki pun memberikan buku dia dan ia mulai menjelaskan dengan pelan, hingga Viki paham benar materi yang ia sampaikan.

Abang Viki bernama Ari, saat itu duduk di kelas satu SMA. Namun Bahasa Inggrisnya diatas rata-rata anak seumuran dengannya. Banyak guru yang salut dan memujinya. Ini kali pertama Viki diajar oleh abangnya. Tapi ia begitu sosok cara abangnya mengajar.

Lama termenung, Viki dikejutkan oleh suara handphonenya. Ternyata abangnya yang menelpon. Ia mengangkatnya lalu memberi salam.

"Bagaimana keadaan di Kairo?" abangnya bertanya.

"Alhamdulillah aman bang, cuma demo kecil-kecilan masih terus berlanjut" jawabnya.

"Disana pukul berapa sekarang?"

"Pukul dua malam bang"

"Lho, jadi tidak istirahat?"

"Musim panas disini, jadi sulit untuk memejamkan mata" jawab nya .

"Hmm, ada telpon ke mama dan bapak selama ini?"

Viki terdiam, pertanyaan abangnya bagaikan soal yang diujikan dalam Semester Akhir di Kuliah.

"Ada bang dua bulan yang lalu" Viki menjawabnya malu.

"Jangan lupa telpon orang tua, kalau bisa dua minggu sekali. Orang tua adalah motivator nomor satu bagi diri kita" pesan abangku seraya berakhir pembicaraan.

Viki terus mengulang-ulang pertanyaan abangnya. Ia merasa malu pada diri sendiri. Abangnya sekarang sudah menjadi Pegawai di Kantor Keuangan Pusat. Masih kuat dalam ingatannya saat Viki masih di rumah, abangnya seminggu sekali menelpon orang tua di rumah. Menanyakan kabar orang tua, keadaan di Kampung, juga kondisi adik-adiknya. Terkadang ia langsung menelpon Viki, bertanya tentang buku apa yang sedang dIbutuhkan, agar bisa dikirim dari Jakarta.

Selang dua bulan, Ari kembali menghubungi Viki. Seperti biasa bertanya tentang kondisi Mesir, tentang kuliah, kesehatan. Saat giliran ia bertanya kapan terakhir menghubungi orang tua, lagi-lagi Viki terdiam. Ia tak memiliki jawaban langsung untuk menjawabnya. Ia tak melaksanakan abangnya. Rasa malu yang ia rasakan kali ini lebih besar.

Ari terus menghubungi Viki dua bulan sekali, kadang tiga bulan sekali kalau ia sedang sIbuk.

Bagi Viki, Ari adalah abang yang luar biasa. Abang yang benar-benar memerankan peran yang terbaik dalam keluarga. Abang yang selalu patuh kata orang tua. Selalu menyayangi adik-adiknya. Terbaik dalam segala hal.

Ketika Ari masih SMA, Viki pernah masuk ke kamarnya karena satu keperluan. Saat itu Aulia tidak ada di kamar. Ketika memasukinya ia penasaran dengan satu buku berukuran besar yang ada di atas meja belajarnya. Dengan rasa penasaran yang tinggi ia pun membuka buku tersebut. Viki melihat garis-garis tabel pada kebanyakan kertasnya. Disitu tertulis "Hafalan Harian". Ia membuka halaman per halaman. Tertulis pada setiap kertas urutan surat surat Al Quran beserta ayatnya. Di kolom selanjutnya ada tanda centang berarti surat yang telah ia hafal. Viki salut melihat semangat abangnya dalam menghafal Al Quran.

Ibu pernah cerita pada Viki ketika abangnya pergi ke Perguruan tinggi. Bang Ari sangat patuh kata mama dan bapak, tapi pernah sekali membantah kata bapak. Bang Ari waktu itu sangat menginkan kuliah di Fakultas Teknik. Tapi Bapak memintanya untuk masuk ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Bang Ari tidak suka sekolah disana. karena ia tidak mau membantah ia mendaftar dan ikut tes. "

Ketika pengumuman, ia lulus tahap awal. Dan melanjutkan tes wawancara. Ketika tes wawancara, persiapannya tidak maksimal. Sehingga ia tidak lulus di STAN tetapi dialihkan ke Pegadaian.

"Saat lulus di Pegadaan, Bapak menyuruhnya daftar ulang. Tapi Bang Ari menolak. Ia mengatakan 'mama masukin Ari ngaji, ajarin Ari. Tapi suruh Ari masuk ke Pegadaan yang sistemnya sekarang itu tidak jelas. Halal haram marah bercampur disana'. Bang Ari marah . Bapak pun paham dan paham ia kuliah di Teknik. "

"Saat Bang Ari kuliah di Teknik, Bapak selalu memberi tanggapan Bang Ari mau tes lagi STAN tahun depan. Bapak menasihatinya dengan pelan akhirnya Bang Ari nurut dan semaksimal mungkin ikut tes STAN dan lulus. Sekarang Bang Ari sudah selesai dan sudah kerja. Ketika selesai Bang Ari minta maaf dulu pernah bantah Mama dan Bapak. "

Viki sangat tersentuh mendengar Ibunya bercerita, ia bertekad tidak akan membantah nasihat-nasihat orang orang tuanya.

Ringkas aja yahh, klo ga mau panjang panjang

Ringkas aja yahh, klo ga mau panjang panjangJadikan yg terbaik ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kisleynahampun71 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 24 Jun 21