Pemberian vaksin harus diberikan secara hati-hati kepada lansia lantaran usia ini cenderungmemiliki komorbid. Maka skrining sebelum penyuntikan patut diperhatikan BPOM telah
menginformasikan kepada tenaga kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan skrining sebelum
vaksinasi.
"Bila terjadi hal yang tidak diinginkan setelah pemberian vaksin, maka penyediaan akses layanan
medis dan obat-obatan untuk penanganan kejadian ikutan pascaimunisasi yang serius, harus menjadi
perhatian bagi penyelenggara vaksinasi untuk lansia," ucap Penny. Dengan diterbitkan kebijakan ini,
Penny berharap angka infeksi dan kematian lansia karena COVID-19 menurun
Selain pemberian indikasi kepada lansia, BPOM juga menyetujui untuk alternatif durasi pemberian
pada 0 dan 28 hari bagi populasi dewasa (18-59 tahun) yang menjadi alternatif di luar kondisi pandemi,
Meski dalam 28 hari menunjukkan imunitas yang baik, tapi dalam masa pandemi ini disarankan
menggunakan jadwal 0 dan 14 hari karena pembentukan antibodi optimal adalah 14 hari setelah dosis
kedua.
BPOM berupaya menjamin keamanan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin demi mencapai
terbentuknya herd immunity, sebagai upaya keluar dari pandemi СOVID-19. Setelah menyetujui vaksin
Coronavac, lanjut Penny, pihaknya akan mengevaluasi beberapa vaksin yang akan digunakan oleh
pemerintah dalam program vaksinasi nasional.
Tirto.id, 7 Februari 2021
Maksud kalimat pertama pada paragraf pertama “Pemberian vaksin harus diberikan secara hati-hati kepada
lansia lantaran usia ini cenderung memiliki komorbid adalah...
A Vaksin akan diberikan kepada lansia dikarenakan usia mereka sudah tua.
B. Perlu penanganan khusus kepada lansia ketika pemberian vaksin.
C. Lansia cenderung memiliki penyakit bawaan, itu sebabnya pemberian vaksin perlu pertimbangan.
D. Lansia cenderung mudah sakit ketika vaksin disuntikkan, maka itu perlu berhati-hati.​

Tolong bantu jawab donk pliiss