Teks 1Semenjak ditinggal ibunya menjadi TKI di Malaysia, Burhan tampak selalu murung. Bahkan yang biasanya dia begitu semangat untuk sarapan pagi sebelum berangkat sekolah, kini mulai jarang dilakukan. Kepergian ibunya belum bisa diterimanya.
Burhan anak yang cerdas. Walaupun dia hanya tinggal bersama ibunya karena bapaknya sudah meninggal ketika dia masih berumur empat bulan. Tetapi kasih sayang ibunya bisa sedikit melupakan sosok sang bapak.
Suatu hari, Burhan seakan-akan mendapat petir di siang hari. Ibunya mengemukakan untuk pekerja menjadi TKI di Malaysia. Ibunya beralasan ini untuk masa depan Burhan. Ibunya berharap suatu saat Burhan bisa kuliah. Perasaan Burhan tak menentu dengan berat hati dia merelakannya.

Teks 2

“Bapak bilang tidak, tidak. Sudah kamu kuliah saja yang bener. Kalau masalah pekerjaan nanti juga akan mencarimu yang penting kamu punya skill,” kata ayah kepada Verdy.
“Tapi, Yah. Verdy janji akan menyelesaikan tepat waktu,” kata Verdy merengek
“Pokoknya tidak, kamu tetap konsentrasi kuliah,” kata ayah.
Verdy menyampaikan keinginan untuk kuliah sambil bekerja. Kebetulan bapak temannya di kampus menawari pekerjaan yang cocok dengan keahliannya. Sealin itu di kampus pun tinggal menyusun skripsi saja.
Verdy memang anak cerdas, kuliah baru tiga tahun setengah dia sudah menyelesaikan seuruh mata kuliahnya. Maka ketika ada bapak temannya menawari pekerjaan dia mengiyakannya.




Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah …

Teks 1
Teks 2

A
konflik–perkenalan–pemunculan masalah
konflik–pemunculan masalah – perkenalan

B
perkenalan–konflik–pemunculan masalah
perkenalan – pemunculan masalah - konflik

C
konflik–perkenalan–pemunculan maaslah
pemunculan maslah – masalah - konflik

D
pemunculan masalah–perkenalan-konflik
konflik–pemunculan masalah – perkenalan ​