Berikut ini adalah pertanyaan dari AREKGANT3NG pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pada suatu hari ada seekor rubah tengah jalan-jalan di sekitar hutan. Ia kemudian berfikir bahwa hari ini cuaca cerah dan ia bisa pergi memancing. Kemudian, ia pun mempersiapkan alat untuk memancing dan segera bergegas menuju telaga yang ada di tengah hutan.
Saat tiba di telaga, ia mendapati ada burung bangau di sana sedang seberang. Ia pun menyapa sembari mengeluarkan pancingnya, “Hai bangau, apa yang sedang kau lakukan?” Rubahpun membayangkan bahwa ia akan memperoleh ikan yang banyak untuk makan malamnya.
Bangau pun menjawab, “Aku sedang berenang sambil menikmati air telaha yang sejuk membasahi buluku” Jawab bangau sembari menggepakkan sayapnya
Rubah pun mulai memancing dan tak lama kemudian pancingnya bergetar. Ia pun bergegas menarik pancingnya dan menyaksikan seekor ikan di sana. Dengan penuh suka cita ia berkata, “Asyik aku akan pesta besar nanti malam. Bangau, apakah kamu mau makan malam di tempatku?” Tanya rubah sambil membereskan alat memancingnya.
Bangau pun mengiyakan ajakan rubah. Dan tepat di waktu makan malam, bangau datang ke rumah rubah, “Tok…tok…tok!!”
Sembari membuka pintu rumahnya, rubah berkata “Silahkan masuk!”. Mereka pun duduk di meja makan yang sudah tertata rapi. Bangau merasa amat lapar karena aroma masakan yang mengundang selera. “Baunya sangat harum, tentu saja rasanya enak”.
Akhirnya makanan dihidangkan. Rubah memasak sup ikan dan meletakkannya di mangkuk kecil. Menyaksikan hal tersebut, bangau sedih karena paruhnya yang panjang tentu saja ia tidak bisa memakan sup di mangkuk kecil tersebut.
Akhirnya, sang bangau hanya metatap dan berdiam. Melihat hal itu, rubah bertanya, “Bangau kenapa kamu tidak makan? Kamu tidak suka?”
“Paruhku panjang sehingga tidak bisa dipakai untuk memakan sup di mangkuk kecil tersebut” Jawab bangau.
Rubah pun menjawab, “Maafkan aku bangau, namun yang ku punya hanya mangkuk kecil ini. Tapi kamu tidak perlu bersedih karena aku sudah menemukan jalan keluar.”
Akhirnya, rubahpun mengambil sebuah rantang dan mengisinya dengan sup sampai penuh. “Ini bawalah rantangnya pulang dan kamu bisa menikmati makan malam di rumahmu.” Ujar rubah. Kemudian, bangau pun menjawab, “Terima kasih rubah, kamu baik sekali. Besok giliran aku yang akan mengundangmu makan malam di rumah”.
Dialog :
Pada suatu hari ada seekor rubah tengah jalan-jalan di sekitar hutan. Ia kemudian berfikir bahwa hari ini cuaca cerah dan ia bisa pergi memancing. Kemudian, ia pun mempersiapkan alat untuk memancing dan segera bergegas menuju telaga yang ada di tengah hutan.
Rubah : Hai bangau, apa yang sedang kau lakukan?
Bangau : Aku sedang berenang sambil menikmati air telaga yang sejuk membasahi buluku
Rubah pun mulai memancing dan tak lama kemudian pancingnya bergetar. Ia pun bergegas menarik pancingnya dan menyaksikan seekor ikan di sana. Dengan penuh suka cita ia berkata,
Rubah : Asyik aku akan pesta besar nanti malam. Bangau, apakah kamu mau makan malam di tempatku?
Bangau pun mengiyakan ajakan rubah.
Dan tepat di waktu makan malam, bangau datang ke rumah rubah,
Bangau : Tok…tok…tok!! (mengetok pintu)
Rubah : Silahkan masuk!
Mereka pun duduk di meja makan yang sudah tertata rapi. Bangau merasa amat lapar karena aroma masakan yang mengundang selera.
Bangau : Baunya sangat harum, tentu saja rasanya enak
Akhirnya makanan dihidangkan. Rubah memasak sup ikan dan meletakkannya di mangkuk kecil. Menyaksikan hal tersebut, bangau sedih karena paruhnya yang panjang tentu saja ia tidak bisa memakan sup di mangkuk kecil tersebut
Akhirnya, sang bangau hanya metatap dan berdiam. Melihat hal itu, rubah bertanya
Rubah : Bangau kenapa kamu tidak makan? Kamu tidak suka?
Bangau : Paruhku panjang sehingga tidak bisa dipakai untuk memakan sup di mangkuk kecil tersebut
Rubah : Maafkan aku bangau, namun yang ku punya hanya mangkuk kecil ini. Tapi kamu tidak perlu bersedih karena aku sudah menemukan jalan keluar
Akhirnya, rubahpun mengambil sebuah rantang dan mengisinya dengan sup sampai penuh
Rubah : Ini bawalah rantangnya pulang dan kamu bisa menikmati makan malam di rumahmu.
Bangau : Terima kasih rubah, kamu baik sekali. Besok giliran aku yang akan mengundangmu makan malam di rumah
maaf terlalu lama
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh trusted0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Jun 21