Berikut ini adalah pertanyaan dari diahkarln pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Berikut ini dua keutamaan menjalankan shalat lima waktu:
1. Mengingat Allah
Menjalankan shalat lima waktu juga menjadi sarana hamba agar selalu mengingat Tuhannya yang telah memberikan banyak kenikmatan.
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. Thaha: 14)
Ibnu Katsir menjelaskan maksud ayat tersebut adalah Esakanlah Aku dan sembahlah Aku tanpa mempersekutukan Aku. Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah salatlah kamu untuk mengingat-Ku. Menurut pendapat lain, maksudnya ialah dirikanlah salat bilamana kamu ingat kepada-Ku.
Makna yang kedua ini diperkuat oleh hadis yang dikemukakan oleh Imam Ahmad. Ia mengatakan: telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Mahdi, telah menceritakan kepada kami Al-Musanna ibnu Said, dari Qatadah, dari Anas, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda: Apabila seseorang di antara kalian tertidur hingga meninggalkan salatnya atau lupa kepada salatnya, hendaklah ia mengerjakannya saat mengingatnya. Karena sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman, "Dirikanlah salat untuk mengingat-Ku.” (Thaha: 14)
Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui sahabat Anas r.a., bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa tidur meninggalkan salat (nya) atau lupa kepadanya, maka kifaratnya ialah mengerjakannya (dengan segera) manakala ingat kepadanya, tiada kifarat lain kecuali hanya itu.
2. Menjadi Penolong
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)
Melalui ayat ini, Allah SWT menjelaskan perihal sabar dan hikmah yang terkandung di dalam masalah menjadikan sabar dan salat sebagai penolong serta pembimbing. Karena sesungguhnya seorang hamba itu adakalanya berada dalam kenikmatan, lalu ia mensyukurinya; atau berada dalam cobaan, lalu ia bersabar menanggungnya.
Di dalam sebuah hadis disebutkan bahwa: Rasulullah Saw. apabila mendapat suatu cobaan, maka beliau mengerjakan salat. Sabar itu ada dua macam, yaitu sabar dalam meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan dosa-dosa, serta sabar dalam mengerjakan ketaatan dan amal-amal taqarrub. Jenis yang kedua inilah yang lebih utama, mengingat ia adalah tujuan utama. Adapun jenis sabar lainnya yaitu sabar dalam menanggung berbagai macam musibah dan cobaan, jenis ini pun hukumnya wajib; perihalnya sama dengan istigfar (memohon ampun) dari segala macam cela.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh intangabriella dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 24 Jul 21