Dengarlah wahai AnandaRajinlah belajar sepanjang masa
Ilmu tiada pernah habis dieja
Sebagai bekal sepanjang usia
Teks tersebut merupakan syair ...

1. Perhatikan teks fabel berikut!
Di puncak bukit, dibalik baru besar. angin beristirahat dan teridur panjang. Sementara itu, para
binatang mulai merindukan angin. Merekapun mengirimkan laba-laba untuk mencari angin. Tidak

lama, laba-laba menemukan angin dan membangunkannya. Angin tidak suka tidurmya diganggu
olah laba-laba. Anginpun mengusir laba-laba dan kembali tidur.
Dalam perjalanan pulang, dia bertemu lalat yang juga dikirim untuk mencari angin. Laba-laba
mengatakan bahwa ia telah menemukan angin. Ia berbohong bahwa ia berhasil membujuknya.
Mendengar berita bagus itu, lalat pulang lebih dulu dan berencana mengakui bahwa ia yang terlebih
dulu bertemu angin. Ia betharap akan mendapatkan pujian dari para binatang. Rencananya pun
berhasil sehingga laba-laba dibenci oleh sesama binatang
Pesan tersirat pada kutipan fabel tersebut adalah

2. Perhatikan teks fabel berikut!

1) Tuan serigala telah membuat masakan yang Tezat dan disajikan di piring yang lebar. Nyonya
Bangau mematuk-matuk piring itu dengan paruhnya yang panjang tetapi tak bisa menggigit
makanan tersebut, ‘Tuan Serigala, makan dengan lahap. ‘Kemudian berkata, “Sangat
menyenangkan makan siang bersama Anda, saya melihat Anda makan dengan nikmat tanpa
kesulitan Karena paruhmu yang panjang.”

2) “Jangan takut,anak-anak! Jangan taku!” kata induknya
Kalimat dari “Sangat menyenangkan makan siang bersama Anda, saya melihat Anda makan dengan nikmat tanpa
kesulitan Karena paruhmu yang panjang.”
jangan takut,anak-anak! Jangan takut!


3. Perhatikan teks pantun berikit!
‘Kancil menulis di daun lontar
[...]
Belajar bukan sekadar pintar
Tapi menjadi pribadi benar

Kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun yang rumpang adalah