Soleman Ngongo, Penerima Kalpataru yang Nyeker di IstanaSederhana. Itulah kesan yang terpancar dari wajah Soleman Ngongo, warga Desa Tematana, Kecamatan Wewena Timur, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Bahkan kala berada di istana untuk menerima penghargaan Kalpataru, Soleman tidak memakai alas kaki alias nyeker. Alasannya, takut istana kotor. Saya tadi pakai sandarl, tapi ditinggalkan di luar. Takut kotor, lagi pula tidak apa-apa saya begini, sudah biasa, kata Soleman saat ditemui wartawan usai penyerahan penghargaan Piala Adipura dan Kalpataru di Istana Negara, Jln. Veteran, Jakarta Selasa (7/6)Soleman mengaku telah empat tahun mengabdi sebagai penjaga dan perawat 240 pintu air primer, 140 sekunder, dan 160 pintu air tersier. Berapa penghasilan Soleman sebulan dengan menjadi seorang penunggu pintu air? Anda mungkin tak percaya, pria sederhana ini awalnya cuma mendapatkan uang sebesar Rp 500. Dulu saya mulai bekerja sejak tahun 1980-an. Awalnya tanpa dibayar lalu setelah beberapa bulan, baru dibayar Rp500 per bulan, kisah Soleman dengan semangat. Menjadi penjaga pintu air selama empat puluh tahun, Soleman mengaku ikhlas menjalankan tugasnya. Penghasilan yang tidak seberapa itu tak lantas membuatnya meninggalkan kegiatan tersebut sebab tujuan utamanya adalah menjaga kelestarian alam saja. Dia menuturkan, hutan kini banyak yang digunduli. Bersama dengan masyarakat lain, dia bergotong royong untuk menanam pohon. Perlindungan alam saja, yang artinya kita kan penjaga air, daerahnya dulu masih hutan, toh. Hutan-hutan sekarang tidak ada, sebagian besar poon ditebang masyarakat. Jadi, kita usahakan berkumpul dengan masyarakat. Kita gotong royong menanam pohon. Sebelumnya kita tanam pakai anggaran sendiri 5-6 orang. Ungkap pria berkulit gelap ini. Mendapatkan penghargaan kalpataru dan bisa bertemu langsung dengan Presiden, bukan tujuan utama Soleman menekuni pekerjaannya. Namun, kunjungannya ke Jakarta kali ini menjadi hari yang membahagiakan baginya, dan dia pun sangat bersyukur. Saya tidak pernah bekerja dengan tujuan untuk bertemu Presiden. Kalaupun dapat bertemu hari ini, saya syukuri sebagai anugerah dari Tuhan. Akan tetapi, masih banyak lagi yang harus dilakukan. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan juga oleh masyarakat dan penerus saya nanti, harap Soleman. Selain Soleman, ada sekitar sepuluh orang lainnya yang juga mendapatkan piala kalpataru. Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyerahkan 63 piala adipura kepada kabupaten/kota yang dianggap sebagai kota yang bersih dan ramah lingkungan. Apa unsur unsur teks berita dari cerita tersebut?​.